
Akses Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Sudah Bisa Dilalui
CakrawalaMedia – Akses Jalan nasional Majalengka-Kuningan sudah bisa dilalui. Sempat ditutup total karena tertutup material longsor, akses jalan nasional Majalengka-Kuningan kini sudah bisa dilalui kembali. Meski demikian pengendara diminta untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melintasi jalau tersebut.
Pasalnya pembukaan jalan masih bersifat sementara dengan pemantauan ketat petugas yang berjaga di lokasi. Hal itu dilakukan untuk menjaga kemungkinan terjadi longsor susulan, terutama bila turun hujan.
Bila jalan kembali ditutup, maka pengendara bisa melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan oleh petugas gabungan, yakni melalui Cidulang, Cipulus, Darma Kabupaten Kuningan.
Diketahui jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan itu sebelumnya sempat ditutup. Penutupan dilakukan petugas setelah terjadi longsor, tepatnya di wilayah Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (11/5/2025) sore.
Material longsor yang terjadi akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu siang menutup badan jalan, hingga ketinggian satu meter lebih, sehingga jalur utama penghubung dua kabupaten itu tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan.
Petugas dari dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Ferdianto mengatakan, longsor yang yang kembali terjadi di akses jalan nasional itu disebabkan hujan deras di wilayah Cikijing dan sekitarnya.
Kondisi semakin parah kata dia, setelah terjadi longsor susulan beberapa jam kemudian, sekitar pukul 19.00 WIB. Bersama TNI-Polri BPD Majalengka telah melakukan penanganan, melakukan pembersihan pada material longsor yang tingginya sekitar satu meter lebih.
Meski jalan sudah mulai bisa dilalui, pengendara diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati. Selain pembersihan masih dilakukan, potensi adanya longsor susulan juga perlu diwaspadai.
Longsor yang terjadi di wilayah Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing bukan kali ini terjadi. Pada Januari lalu, jalan nasional itu juga ditutup total akibat tertutup material longsor yang terjadi pada, Rabu 15 Januari 2025 malam. (C-04)