DPD KNPI dan INSTBUNAS Gelar Seminar Kebudayaan

MAJALENGKA – DPD KNPI dan INSTBUNAS gelar seminar kebudayaan. DPD KNPI Kabupaten Majalengka menggelar event seminar kebudayaan “KNPI Goes To Campus” dengan tema “Bersama Pemuda Menggali Potensi Wisata dan Budaya Majalengka”. Seminar yang dilaksanakan Selasa 24 Desember 2024 di gelar di kampus Institut Budi Utomo Nasional (INSTBUNAS).

Ketua DPD KNPI Kabupaten Majalengka Anto Febrianto mengatakan, acara yang digelar terbuka untuk mahasiswa dan umum tersebut merupakan program kerja DPD KNPI Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini juga sebagai bukti, bahwa pemuda peduli dan mendukung terhadap potensi wisata dan kebudayaan di Kabupaten Majalengka.

Anto juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangkitkan minat generasi muda untuk mengenal lebih dekat keindahan budaya dan pariwisata lokal, yang seringkali terabaikan. “Seminar kebudayaan ini mengajak menggali potensi wisata dan budaya, serta menambah wawasan dari para pelaku wisata, budayawan dan para tokoh inspiratif lainnya” kata Anto.

Anto menambahkan, seminar yang dilaksanakan tidak hanya merupakan ajang bertukar informasi tetapi juga sebagai platform untuk membuka diskusi yang lebih mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam sektor pariwisata, yang dihadapkan pada perubahan zaman dan kebutuhan keberlanjutan.

Sementara itu Ketua panitia seminar, Abrar Farhan Sudibyo mengatakan, bahwa acara KNPI Goes To Kampus diinisiasi oleh KNPI bidang pariwisata dan kebudayaan dengan berkolaborasi dengan bidang pendidikan.

“Sebelumnya kita sudah melaksanakan rapat koordinasi menyusun program-program yang akan dilaksanakan oleh KNPI Majalengka bidang pariwisata dan kebudayaan dan bidang pendidikan, dengan nama program KNPI Goes To Kampus,”jelasnya.

Dia mengatakan, bahwa keterlibatan berbagai pihak dalam perencanaan acara ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun sinergi positif. Harapanya, bagaimana potensi Majalengka, potensi pemuda bisa dimaksimalkan.

“Kesadaran masyarakat dan mahasiswa menjadi kunci Potensi wisata dan budaya di Majalengka. Ada beberapa problem yang saya ketahui, yakni infrastruktur yang kurang merata. Kedua adalah masalah sampah, ketiga adanya masyarakat yang tidak peduli. Dan terakhir sistem yang belum terintegrasi dengan sistem yang ada,”ujar Abrar.

Hadir dalam acara seminar, Staf Ahli Bidang SDM, Agus Suratman, Rektor Instbunas Sudibyo BO beserta jajarannya. Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majalengka serta sejumlah kepala OPD lainnya.

Seminar menghadirkan dua narasumber, Ronny Setyiadi dari Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Majalengka dan Nana Rohmana (Naro) Ketua Grup Madjalengka Baheula/ Grumala. (CM-03)