Tanggul Cipelang Jebol, Ribuan Rumah Terendam
MAJALENGKA – Tanggul Cipelang jebol ribuan rumah terendam. Hujan deras yang berlangsung selama berjam-jam menyebabkan volume air meningkat drastis sehingga berakibat jebolnya Tanggul Cipelang. Akibatnya jebolnya Tanggul Cipelang ribuan rumah warga sekitar kawasan terendam dengan ketinggian air berkisar antara 30 cm sampai 100 cm.
Kepala BPBD Majalengka melalaui Kepala Seksi Kedaruratan, Rezza Permana mengatakan, ada sekitar 1.300 rumah warga yang terdampak karena jebolnya Tanggul Cipelang. Ribuan rumah yang teremdam tersebar di tiga desa, yakni di Desa Kertawinangun, Desa Palasah, dan Desa Jagawana, semuanya masuk wilayah Kecamatan Kertajati. Air yang merendam permukiman warga di tiga desa bahkan ada yang mencapai ketinggian 100 cm.
“ Di Desa Palasah ada 500 rumah yang terendam,sisanya tersebar di Desa Kertawinangun, Jagawana, dan permukiman lainnya,” kata Reza.
Meski rumahnya terendam, namun tidak semua warga mengungsi dengan alasan menjaga rumah. Sedangkan sebagian lagi ada yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dalam penanganannya BPBD bersama institusi terkait bahu-membahu untuk membantu warga terdampak. Petugas gabungan juga telah menyiapkan tempat-tempat yang aman bagi warga terdampak banjir yang bersedia mengungsi.
Selain merendam ribuan rumah warga, jebolnya tanggul juga merendam ruas jalan Kadipaten – Jatitujuh. Akibat banjir exit Tol Kertajati juga lumpuh hingga beberapa jam. Pengendara kemudian dialihkan petugas untuk melalui Tol Sumberjaya.
IKLAN
Sebelumnya hujan deras terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak sore Minggu 11 Januari 2024, sekitar Pukul 15.00 WIB sampai malam hari. (CM-03)