Kwarcab Majalengka Luncurkan Program Rutilahu
MAJALENGKA – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka luncurkan program Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Program yang diluncurkan pada Momentum Hari Pramuka ke 62 diprioritaskan bagi anggota Pramuka. Tepatnya orang tua dari anggota Pramuka yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.
Ketua Kwarcab Pramuka Majalengka, H. Eman Suherman mengatakan,bahwa seleksi penerima manfaat Rutilahu akan dilakukan melalui proses kolaborasi antara setiap Kwarran di tingkat kecamatan.
Rumah yang membutuhkan bantuan akan ditinjau dan dinilai oleh kwartir ranting guna menentukan prioritas pembangunan. “Untuk tahap awal program akan dimulai dengan kegiatan gotong royong di setiap Kwarran untuk menyusun proposal pembangunan rumah,”kata Eman, Selasa (15/8/2023).
Sekretaris Daerah Majalengka ini mengungkapkan, peluncuran program Rutilahu ini berangkat dari kondisi masyarakat saat ini. Hingga saat ini jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Majalengka masih terbilang tinggi. Tahun ini angka rumah tidak layak huni di Kabupaten Majalengka tercatat masih diatas 12 ribu rumah.
Disisi lain jelasnya, program ini bertujuan lebih menguatkan semangat sosial dan empati Pramuka.Terutama dalam merespon bencana alam juga menjadi landasan penting program ini. “Semangat gotong royong telah terbukti efektif dalam mengumpulkan donasi saat terjadi peristiwa atau kejadian. Saaat terjadi gempa bumi di Cianjur, Kwarcab Pramuka Majalengka berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp.150 juta,” jelasnya.
Dalam hal pembiayaan lanjutnya, Kwarcab Pramuka akan berkolaborasi dengan pemerintah dan bersinergi dengan Baznas. Juga dengan Pemkab Majalengka untuk mengumpulkan donasi dari donatur Pramuka. “Namun yang perlu kami tekankan,bahwa pada pelaksanaan pembangunan dimulai, semua anggota Pramuka akan bersatu padu dalam upaya gotong royong untuk mewujudkan Rutilahu,”tambahnya.( CM-02)
IKLAN