Puluhan Calhaj Majalengka Gagal Berangkat Ke Tanah Suci
MAJALENGKA – Puluhan calon jemaah haji (calhaj) asal Majalengka, gagal berangkat ke Tanah Suci. Gagalnya puluhan calhaj berangkat ke Tanah Suci disebabkan oleh beberap fator,termasuk regulasi pembatasan usia.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, Agus Sutisna mengatakan, ada 26 calhaj Majalengka yang gagal berangkat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut. Batalnya keberangkatan mereka disebabkan beberapa alasan,mulai meninggal dunia,belum melunasi biaya hingga terbentur usia. Mereka “Calhaj yang gagal berangkat semuanya 26 orang,diantaranya kartena meninggal dunia sebanyak 10 orang,”kata Agus kepada wartawan, Rabu ( 24/5/2023).
Selain karena meninggal dunia,beberapa calhaj juga gagal berangkat karena terbentur usia,(lansia).
Sebelumnya Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Majalengka, Euis Damayanti mengatakan,calhaj asal Kabupaten Majalengka direncanakan akan berangkat ke Tanah Suci melalui tiga kelompok penerbangan (Kloter).
Jumlah jamaah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini tercatat berjumlah 1.173 orang. Calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka,yang berada dalam Kloter satu akan berangkat ke Tanah Suci pada 28 Mei mendatang.
Dalam pemberangkatan ke Tanah Suci nanti kata Euis,ribuan jamaah ini akan dibagi menjadi tiga kloter penuh,dan satu kloter gabungan dengan daerah lain.Tiga kloter tersebut yakni, kloter 1, 10, 17 dan 22.”Kloter 1,10 dan 17 penuh,sedangkan Kloter 22 gabungan dengan jamaah dari dari kabupaten lain.Untuk kloter 1, 10, dan 17 yang merupakan jamaah haji Majalengka menjadi bagian dari 24 kloter yang akan berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),”jelasnya.(CM-06)
IKLAN