
Beredar Video Penangkapan Diduga Pelaku Pembunuhan Bocah SD
CakrawalaMedia – Beredar video penangkapan diduga pelaku pembunuhan bocah SD. Beredar video penangkapan diduga pelaku pembunuhan bocah SD yang jasadnya ditemukan di tolilet masjid, Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Video penangkapan terduga pelaku pembunuhan bocah berinisial MR (11) tersebut beredar luas di berbagai platform digital, Senin (21/10/2025) petang. Video penangkapan diantaranya diunggah oleh pemilik akun Facebook, Yusup Bahtiar.
Dalam video yang unggah tersebut terlihat sejumlah petugas dari Polres Majalengka menggelandang seorang pria diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap bocah siswa Sekolah Dasar.
Terkait video yang beredar, Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Reskrim AKP Udiyanto yang dikonfermasi wartawan membenarkan hal tersebut.
“Benar, pelaku sudah kami amankan. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif untuk menggali motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut,” ujar AKP Udiyanto, Senin (20/10/2025).
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan adanya indikasi kuat adanya tindak kekerasan dalam kasus ini. Namun, detail peran pelaku dan motif di balik perbuatannya akan disampaikan secara resmi melalui konferensi pers dalam waktu dekat.
Diberitakan, MR ditemukan tidak bernyawa di toilet masjid kawasan Kantor Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Sabtu (18/10/2025) sore.
Saat ditemukan terdapat luka luka pada bagian kepala korban. Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, mengatakan, penemuan jasad siswa kelas 5 SD tersebut dilaporkan warga sekitar pukul 20.00 WIB.
Setelah menerima laporan, petugas dari Satreskrim Polres Majalengka bersama Polsek Argapura langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Satreskrim Polres Majalengka bersama Polsek Argapura bergerak cepat begitu menerima laporan warga dengan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dari lokasi penemuan korban, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pakaian korban serta rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan awal dari tim medis ditemukan ada luka di bagian kepala korban. Meski demikian pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti kematian sebelum hasil otopsi keluar.
Kematian MR menjadi perbincangan luas setelah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di toilet masjid. Dugaan awal sempat mengarah pada kecelakaan, namun hasil visum dan penyelidikan menunjukkan adanya kejanggalan pada luka di bagian kepala korban. (C-03)
