Juara 1 SAKIP, Disdik Siap Tingkatkan Mutu Pendidikan Menuju Majalengka Langkung SAE
CakrawalaMedia – Juara 1 SAKIP, disdik siap tingkatkan mutu pendidikan menuju Majalengka Langkung SAE. Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka meraih juara pertama dalam penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Prestasi ini merupakan modal penting bagi Dinas Pendidikan dalam mewujudkan pendidikan bermutu menuju Majalengka Langkung SAE (Lebih Baik).
Penghargaan sebagai perangkat daerah terbaik dalam akintabilitas kinerja diperoleh Dinas Pendidikan pada helatan Kick-off Penilaian Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Majalengka.
Pada perhelatan tersebut diumumkan perangkat daerah yang memperoleh Indeks Reformasi Birokrasi tertinggi. Termasuk nilai SAKIP perangkat daerah sebagai salah satu indikator pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang baik. Hasilnya tiga perangkat daerah terbaik yang meraih penghargaan yakni, Dinas Pendidikan sebagai juara ke-1, Sekretariat Daerah sebagai juara ke-2 dan Dinas PUTR sebagai juara ke-3.
“Alhamdulillah, kami panjatkan rasa syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala pada perhelatan Kick-off Penilaian Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, Dinas Pendidikan mendapatkan anugerah juara ke-1,”kata Kepala Dinas Pendikan Majalengka, H.Umar ,Ma’ruf, Rabu (8/10/2025).
Prestasi yang dicapai tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi Dinas Pendidikan. Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras tim Dinas Pendidikan yang didukung semua unsur, baik itu internal jajaran dinas struktural maupun fungsional, K3S, MKKS, Pengawas, Penilik, PGRI, Kepala Sekolah, para Guru, Dewan Pendidikan dan stakeholder lainnya.
“Dan hal ini tentunya juga motivasi dari pimpinan kami Pak Bupati yang terus memacu kami agar terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Ini adalah sebagi pengakuan bahwa kinerja kami di Dinas Pendidikan bisa dipertanggungjawabkan, efektif dan efisien” katanya.
Good Corporate Governance adalah impian semua pemangku kepentingan internal dan eksternal khususnya di pemerintahan. Dalam beberapa tahun ini Pemerintah Pusat menggagas percepatan Reformasi Birokrasi,baik di level Lembaga Kementerian, Non Kementerian maupun Pemerintah Daerah.
Indikator pelaksanaan Reformasi Birokrasi berfokus pada lima sasaran utama: birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, pelayanan publik yang prima, efektivitas kelembagaan, serta birokrasi yang adaptif dan inovatif, yang diukur melalui peningkatan integritas, kualitas layanan, kinerja, dan transformasi digital untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Adapun terkait Kinerja, Pemerintah mempunyai tolok ukur keberhasilannya melalui evaluasi SAKIP baik di level Perangkat Daerah, level Pemerintah Daerah sampai di level Nasional. Evaluasi ini dilakukan tiap tahun termasuk di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Menurut Mantan Asisten Daerah (Asda) I Setda Majalengka ini, SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Pelaksanaan evaluasi AKIP secara umum bertujuan untuk mengetahui sejauh mana AKIP dilaksanakan dalam mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil pada Instansi Pemerintah. Tujuan utamanya adalah agar setiap rupiah yang digunakan pemerintah memberikan dampak yang terukur dan bermanfaat bagi masyarakat.
Evaluasi SAKIP penting karena menjadi instrumen strategis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan, memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran, dan mendorong inovasi dalam pengelolaan kinerja. Melalui evaluasi, instansi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, mengukur pencapaian target, serta menyediakan data akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
“Tentunya ke depannya kami akan terus mempertahankan prestasi baik ini bahkan meningkatkan prestasi ini. Nilai yang kami peroleh masih ada rekomendasi yang perlu diperbaiki dalam komponen pengukuran kinerja dan Evaluasi Internal. Tentunya itu semua kami lakukan mewujudkan visi Pak Bupati di bidang pendidikan yaitu mewujudkan pendidikan yang lebih bermutu untuk menuju Majalengka Langkung SAE,”jelasnya. (C-02)
