Anak Muda Banyak Yang Enggan Jadi Petani
CakrawalaMedia – Anak muda banyak yang enggan jadi petani. Dinilai kotor dan kurang menguntungkan, banyak anak muda di Kabupaten Majalengka enggan menjadi petani. Kebanyakan dari mereka lebih memilih pekerjaan atau profesi lain, meski orang tuanya memiliki lahan pertanian yang cukup luas.
Tidak sedikit yang lebih memilih menjadi karyawan pabrik atau perusahaan daripada menggarap lahan pertanian milik keluarganya, meski itu ada di luar daerah. Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah yang tengah menggalakan program ketahanan pangan.
Keengganan anak-anak muda menjadi petani memunculkan persoalan baru dalam pengolahan lahan pertanian, terlebih saat memasuki musim tanam atau panen.
Petani di Desa Andir, Kecamatan Jariwangi, Ala mengatakan, mencari pekerja atau buruh tani pada saat musim tanam sekarang bukan lagi perkara mudah. “Susah sekarang mencari buruh untuk mengelola sawah, tidak seperti dulu gampang, yang muda-muda juga banyak,”ujarnya, Senin (11/8/2025).
Namun situasinya sekarang berubah drastis mencari pekerja untuk menggarap lahan pertanian bukan perkara mudah. Pasalnya hampir anak muda di daerahnya enggan untuk menjadi petani atau turun ke sawah, meski itu sawah atau ladang milik keluarganya dengan alasan kotor dan keuntungan yang tak pasti.
“ Anak muda sekarang kebanyakan sudah tidak mau ke sawah, jangankan menjadi buruh, menggarap sawah keluarganya saja sudah enggan, sehingga penggarapannya diserahkan pada orang lain atau disewakan,”ungkapnya.
Keengganan anak muda turun ke sawah atau ladang dikatakan Muhidin, petani di Kecamatan Ligung. Dia mengatakan, hampir semua anak muda yang baru lulus SMA atau SMK lebih memilih melamar menjadi karyawan di perusahaan yang ada di sekitar wilayah Ligung, atau luar daerah.
“Anak muda sekarang kebanyakan sudah tidak berminat lagi jadi petani meski orang tuanya memiliki lahan sendiri. Akhirnya sawah disewakan atau dijual karena tidak ada yang mengolahnya, sementara orang tuanya sudah tidak sangguh lagi menggarapnya,”ucapnya. (C-04)
