Perbaikan Ribuan Rutilahu Masih Jadi PR Pemerintah

Perbaikan Ribuan Rutilahu Masih Jadi PR Pemerintah

CakrawalaMedia – Perbaikan rutilahu masih jadi PR pemerintah. Masih ada ribuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang masih memerlukan perbaikan, dan menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka untuk dituntaskan.

Berdasarkan data terakhir, hingga Tahun 2025, jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Majalengka masih tercatat sebanyak 8.563, dengan lokasi tersebar di 26 wilayah kecamatan.

Besarnya angka rutilahu ini merupakan salah satu persoalan yang terus diupayakan penanganannya secara serius oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka.

Bupati Majalengka, H.Eman Suherman mengatakan ,rutilahu menjadi hal penting yang menjadi perhatian dirinya bersama Wakil Bupati,Dena Muhamad Ramdhan. “Penanganan rutilahu ini bukan semata urusan administrasi, tetapi juga menyangkut nilai-nilai kemanusiaan dan martabat hidup warga yang harus diusahakan sunggguh-sungguh penangananya,”ujarnya, Senin (4/8/2025).

Dalam hal ini kata Bupati Eman Suherman, Pemda Majalengka akan melakukan upaya semaksimal mungkin dalam penanganannya. Perbaikan rutilahu akan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.

Perbaikan rutilahu tak hanya bergantung pada anggaran daerah (APBD), tetapi juga diupayakan melalui sektor lainnya, termasuk dari bantuan pihak lainnya atau donator.

IKLAN

Bupati menjelaskan, penanganan rutilahu tahun ini yangdidanai APBD Kabupaten Majalengka tahun ini tercatat ada 63 unit. Rincianya 53 unit merupakan program regular, sedangkan yang 10 unit adalah penanganan bencana.

Tahun ini Pemda Majalengka mendapat support dari Pemprov Jawa Barat dalam penanganan rutilahu sebanyak 90 unit yang tersebar di tiga desa. “Alhamdulillah kita juga memperoleh bantuan penanganan rutilahu yang dibiayai dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan sebanyak 300 unit,”jelasnya.

Bantuan dari Kementerian Perumahan ini lanjutnya tersebar di 22 desa dan kelurahan. Dalam pelaksanaanya,Bupati Eman Suherman menekankan pentingnya keterlibatan warga setempat (gotong royong), mengingat dana bantuan penanganan rutilahu bersifat stimulant, yakni sebesar Rp 20 juta.

Baca Juga  PPP Usulkan Aceng Sunanto Dampingi Eman Suherman

Dari bantuan Rp 20 juta tersebut rincianya untuk pembelian bahan bangunan atau material Rp 17,5 juta dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja. “ Sangat diperlukan adanya gotong royong dari warga setempat  untuk penanganan rutilahu ini,”pungkasnya. (C-02)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)