Gunung Kuda Longsor, 10 Penambang Tewas

Gunung Kuda Longsor, 10 Penambang Tewas

CakrawalaMedia – Gunung Kuda longsor, 10 penambang tewas. Sepuluh orang meninggal dunia akibat longsornya penambangan batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuh Puntang, Kabupaten Ciebon, Jawa Barat.

Jumlah korban tewas dalam kejadian longsor yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekira pukul 09.00 WIB berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada 10 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdu Muhari, dalam siaran persnya menyatakan, bahwa longsor yang terjadi di lokasi tambang galian C di Gunung Kuda, menewaskan 10 orang.

Sebelumnya jumlah korban tewas dalam kejadian dilaporkan sebanyak 4 orang, kemudian tim gabungan yang melakukan pencarian korban reruntuhan tebing kembali menemukan korban tewas 4 orang, sehingga jumlah korban tewas menjadi 8 orang.

Upaya pencarian korban terus dilakukan tim gabungan bersama warga, hasilnya ditemukan lagi 2 penambang yang juga dalam kondisi sudah meninggal dunia. Delapan korban tewas yang ditemukan lebih awal telah terindifikasi, sedangkan dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

Selain menemukan 10 orang sudah dalam kondisi meninggal dunia, tim gabungan dari BPBD, Polri, TNI dan pihak terkait lainnya juga berhasil melakukan evakuasi pada korban lainnya yang selamat dalam peristiwa tersebut.

IKLAN

Ada 6 orang  yang dievakusi dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Korban luka dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis. BNPB juga mengimbau untuk tetap waspada kemungkinan terjadinya longsor susulan.

“Apabila hujan turun, para evakuator diimbau untuk menjauh dari lokasi. Apabila terjadi hujan lebih dari satu jam,sebaiknya segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” kata  Muhari.

Sementara itu proses pencarian korban sementara dihentikan. Pencarian korban yang melibatkan BPBD ,personel gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas serta warga setempat dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB.

Baca Juga  Puluhan Perusahaan Diduga Langgar Aturan Pengelolaan Limbah

Dandim (Komandan Distrik Militer) 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan, pencarian korban longsor tambang dihentikan sementara waktu karena terkendala penerangan. “Pencarian korban longsor akan dilanjutkan besok,”kata Dandim.

Selain menyebabkan  jatuhnya korban jiwa, longsor juga mengakibatkan tiga unit alat berat ekskavator dan enam unit mobil truk rusak. (C-01)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)