Realisasi Investasi Majalengka Mencapai Rp699,57 Miliar

CakrawalaMedia – Realisasi investasi Majalengka mencapai Rp699,57 miliar. Realisasi investasi Kabupaten Majalengka pada triwulan pertama 2025 tercatat mencapai Rp699,57 miliar. Angka tersebut menunjukan adanya ketertarikan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Majalengka.

Pada triwulan pertama saja, Kabupaten Majalengka telah mencatatkan investasi sebesar Rp699,57. Nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Majalengka diprediksi akan semakin besar di waktu mendatang. Dengan nilai investasi yang masuk sepanjang triwulan pertama 2025, menempatkan Kabupaten Majalengka dalam 10 besar daerah di Jawa Barat yang menarik perhatian para pemilik modal untuk berivestasi.

Kabar menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Majalengka itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam saat acara yang berlangsung di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Senin (19/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut Dedi Mulyadi mengatakan, bahwa investasi yang masuk ke Jawa Barat pada triwulan pertama (satu) nilai total Rp68 triliun. Dengan besaran investasi tersebut memiliki daya serap tenaga kerja sampai 91.082 ribu.

Investasi itu tersebar di sejumlah daerah, termasuk ke Kabupaten Majalengka. Menurut pria yang akrab disapa Kang Dedi ini investasi yang masuk ke Kabupaten Majalengka tercatat mencapai Rp.699,57 miliar pada semester pertama 2025.

“Angka investasi yang masuk pada triwulan pertama tahun 2025 ini menempatkan Kabupaten Majalengka sekarang ada di papan tengah dari total 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat dalam realisasi investasi,”kata Dedi Mulyadi.

Meski demikian kata Dedi Mulyadi, investasi yang masuk ke Jawa Barat masih belum merata. Sebagain besar investasi yang masuk masih terkonsentrasi di wilayah industri lama, seperti Bekasi dan Karawang. Hal itu kata Dedi karena masih ada hambatan, terutama karena belum optimalnya infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah

“Problemnya antara lain, konektivitas infrastrukturnya belum terbangun dengan baik, Patimban progresnya belum sesuai dengan harapan. Kemudian yang kedua adalah sarana dan prasarana yang belum memadai, misalnya ketersediaan listrik, jaringan air bersih, serta jalan yang belum menunjang,”jelasnya.

Berikut 10 Daerah dengan Investasi Tertinggi

1. Kabupaten Bekasi – Rp21,4 triliun

2. Kabupaten Karawang – Rp15,3 triliun

3. Kabupaten Subang – Rp2,39 triliun

4. Purwakarta – Rp4,07 triliun

5. Kabupaten Cirebon – Rp878,31 miliar

6. Kabupaten Majalengka – Rp699,57 miliar

7. Indramayu – Rp362,33 miliar

8. Kota Bekasi – Rp3,5 triliun

9. Kota Cirebon – Rp252,46 miliar

10. Kuningan – Rp67,54 miliar (C-05)