
Banjir Landa Empat Kecamatan, Ribuan Rumah Terendam
CakrawalaMedia – Banjir landa empat kecamatan, ribuan rumah terendam. Bencana banjir kembali melanda empat wilayah kecamatan di Kabupaten Majalengka, akibatnya ribuan rumah warga terendam air sejak Jumat (16/5/2025) sore.
Banjir yang disebabkan tinginya curah hujan serta meluapnya sejumlah sungai yang berlokasi tak jauh dari kawasan pemukiman juga merendam sejumlah fasilitas publik. Di wilayah Kecamatan Kadipaten, selain hujan deras yang berlangsung lama, luapan air dari Sungai Ciputis dan Cikasarung menyebabkan pemikiman warga terendam.
Meluapnya dua sungai tersebut menyebabkan pemukiman warga di wilayah Kadipaten dan sekitarnya terendam, seperti Kecamatan Dawuan dan Kasokandel. Ketinggian air yang merendam pemukiman bervariasi, ada yang setinggi lutut hingga setinggi dada orang dewasa.
Akibat banjir yang disebut-sebut paling parah sejak peristiwa serupa pada 2022 lalu menyebabkan ada 5.198 jiwa terdampak, dan 506 diantaranya dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, banjir telah menyebkan delapan desa yang berada di empat kecamatan.
Kepala Dinas BPBD Majalengka, Agus Tamim mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan dalam durasi cukup lama. Kondisi itu menyebabkan dua Sungai, yakni Cikasarung dan Ciputis tak mampu lagi menampung air. Luapan air dari dua sungai tersebut akhirnya mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 17.00 WIB.
Agus memastikan bahwa, tidak ada ada korban jiwa dalam bencana yang melanda delapan desa tersebut. Data sementara sebanyak 1.275 unit rumah warga terdampak, serta tujuh fasilitas umum, seperti rumah ibadah dan pendidikan juga ikut terendam banjir.
IKLAN
“Alhamdulillah tidak ada korban, warga terdampat cepat ditangani dan semua selamat,”kata Agus Tamim, Sabtu (17/5/2025).
Data BPBD menyebutkan, akibat meluapnya air sungai terjadi di wilayah Blok Putat Barat, Dukuh Domba, Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten. Luapan air Sungai Ciputus juga merendam pemukuman di Blok Anjun dan Pasarlawas, Desa Kadipaten. Banjir juga merendam rumah waga di Blok Dukuheurih, Jumat, dan Sabtu, Desa Heuleut, Blok Dukuhwarung Barat, Desa Karangsambung.
Banjir juga merendam pemukiman di Blok Dukuhwarung Timur, Desa Pagandon; Blok Pesantren dan Jombol, Desa Dawuan, Desa Leuwikidang di Kecamatan Kasokandel, serta Desa Ciborelang di Kecamatan Jatiwangi. (C-02)