Labkesda Majalengka Diterpa Issu Dugaan Korupsi
CakrawalaMedia – Labkesda Majalengka diterpa issu dugaan korupsi. Dugaan korupsi menerpa Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Majalengka.
Dugaan tindak pidana korupsi di UPTD di lingkungan Dinas Kesehatan Majalengka ini menyeruak ditengah semangat gerakan anti korupsi yang didengungkan Pemerintah Daerah (Pemda) dibawah kepemimpinan Bupati Eman Suherman di semua lini pemerintahan.
Informasi yang diperoleh Jumat (2/5/2025) menyebutkan, dugaan korupsi ini mengemuka setelah munculnya laporan keuangan terkait pendapatan Labkesda yang disetorkan ke kas daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Tahun Anggaran 2024.
Dalam laporan tersebut ditemukan adanya perbedaan angka yang cukup besar, diduga mencapai ratusan juta rupiah, antara penerimaan Labkesda dari jasa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan angka yang disetorkan ke kas daerah.
Kabar adanya dugaan korupsi di lembaga yang setiap tahunnya melayani pemeriksaan bagi jamaah haji (Calhaj) khususnya dari Kabupaten Majalengka makin menguat setelah beredar kabar adanya pemanggilan oleh Kejaksaaan Negeri (Kejari) Majalengka kepada Kepala Labkesda pada, senin tanggal 28 April 2025.
Kabar pemanggilan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) kepada Kepala Labkesda itupun bersumber dari lingkungan lembaga publik yang beralamat di Jalan Raya KH Abdul Halim No.504 Majalengka. “ Katanya dipanggil kejaksaan, terkait soal apa belum tahu pasti, mungkin juga berkaitan dengan kabar yang muncul belakangan ini,”ujarnya.
IKLAN
Namun kabar pemanggilan kepada Kepala Labkesda oleh Kejari Majalengka belum memperoleh jabawan yang pasti. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Majalengka yang juga menjabat sebagai humas Moch. Ridwan Dermawan mengatakan, dirinya belum mengetahui tentang hal tersebut.
“Setahu saya belum ada kegiatan atau pemanggilan terkait hal itu,”katanya. Ia menambahkan masih akan melakukan komonikasi dengan bagian Pidsus. “Tapi nanti saya coba ke Pidsus, mungkin ada pemanggilan,”tambahnya. (C-01)
