Beberes Indramayu, Lucky Hakim Coret Anggaran Rumah Dinas

CakrawalaMedia – Beberes Indramayu, Lucky Hakim coret anggaran rumah dinas. Bupati Indramayu Lucky Hakim mencoret rencana pembangunan rumah dinas untuk Bupati Indramayu senilai Rp5 miliar dicoret.

Anggaran pembangunan rumah dinas tersebut selanjutnya akan dialihkan untuk pembiayaan pembangunan lainnya, seperti perbaikan jalan dan rumah sakit. Langkah tak biasa ini dilakukan Bupati Lucky Hakim untuk mewujukan keinginannya menjadikan Kabupaten Indramayu lebih berkembang dan maju.

Untuk mewujudkan tekad serta keinginannya membangun Indramayu, sebelumnya Lucky Hakim juga mencoret anggaran fasilitas bupati lainnya, yakni pengadaan mobil dinas (mobdin) untuk bupati dan wakil bupati yang mencapai Rp1,1 miliar.

Penolakan fasilitas mentereng untuk bupati dengan nilai fantantatis oleh Lucky Hakim merupakan bagian dari dari komitmennya bersama wakilnya untuk “Beberes” Indramayu, dengan mendepankan kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

Menurutnya pembangunan rumah dinas bukan kebutuhan yang urgen sehingga harus diutamakan. Lucky menilai Pendopo Indramayu saat ini masih dirasa sangat layak untuktu ditempati dirinya sebagai Bupati Indramayu. “ Pembangunan rumah dinas saya pikir sekarang bukan hal yang penting. Saya masih bisa tinggal, bisa beristirahat dengan nyaman Pendopo,”ujarnya, Selasa (22/4/2025).

Menurutnya akan lebih baik dan bermanfaat bila anggaran pembangunan tersebut dialihkan untuk pembangunan infrastruktur yang masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

“ Menurut saya saat ini yang paling pentng dan didahulukan adalah kepentingan masyarakat, seperti pembangunan dan rehabilitasi jalan. Namun karena anggaran terbatas, maka pembangunan atau perbaikannya bisa dilakukan secara menyeluruh pada tahun ini, harus dilakukan bertahap,”katanya.

Selain itu tambahnya, anggaran Rp 5 miliar tersebut juga akan digunakan untuk perbaikan Rumah Sakit Reysa di Desa Cikedung Lor, Kecamatan Cikedung agar bisa memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

“Saya berpikir bagaimana bila anggaran yang Rp5 miliar ini bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat,”ujarnya. (C-05)