
Korban Terseret Arus Sungai Cikeruh Belum Ditemukan
CakrawalaMedia – Korban terseret arus sungai Cikeruh belum ditemukan. Pencarian korban terseret arus Sungai Cikeruh,Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka masih terus dilakukan oleh petugas gabungan
Namun sampai Sabtu (12/4/2025) sore, petugas belum menemukan Rohaeni (25), warga yang diduga hanyut terbawa arus Sungai Cikeruh. Debit air sungai yang terus naik menjadi kendala dalam upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan.
Korban yang diketahui merupakan warga Desa Garawastu Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka dilaporkan terseret arus Sungai Cikeruh pada , Kamis 10 April 2024,sekitar Pukul 14.00 WIB.
“Korban belum ditemukan sampai sore ini, dan pencarian sementara kami hentikan karena debit air mulai naik,ini sangat beriko bagi keselamatan personel di lapangan,”kata Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar, Sabtu (12/4/2025).
Menurut Kapolsek, penghentian sementara pencarian korban dilakukan setelah dilakukan koordinasi antara Polsek Sukahaji, BPBD Majalengka, pihak Kecamatan Sindang, Kepala Desa Garawastu,serta dari keluarga korban. “Melihat kondosi lapangan yang tidak memungkinkan, maka tim sepakat untuk sementara menghentikan upaya pencarian,”jelasnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD, Polsek Sukahaji serta Koramil 1708/Sukahaji berupaya untuk menemukan Rohaeni. Rohaeni dilaporkan hilang setelah pulang dari sawah pada Kamis lalu.
IKLAN
Mendapat laporan tersebut petugas gabungan kemudian melakukan upaya pencarian. Namun sampai Sabtu sore, upaya pencarian korban belum membuahkan hasil. Tim gabungan bahkan menunda sementara upaya pencarian korban akibat debit air Sungai Cikeruh yang terus naik.
Suami korban, Sanen (35) mengungkapkan, istrinya diduga telah terseret arus Sungai Cikeruh ketika pulang dari sawah. Korban kata Sanen pulang lebih awal dari sawah,namun hingga pukul 17.30 WIB, ia tak kunjung tiba di rumah. Sebelum melapor tentang hilangnya istrinya,
Sanen bersama warga serta perangkat desa telah melakukan pencarian, termasuk ke tepi Sungai Cikeruh, namun Rohaeni belum ditemukan. (C-02)