Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga Rusak

Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga Rusak

MAJALENGKA – Diterjang banjir bandang, puluhan rumah warga rusak. Puluhan rumah warga di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka rusak akibata diterjang banjir bandang yang terjadi pada, Minggu 9 Februari 2025 malam.

Banjir yang terjadi juga setelah hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam itu juga menyebabkan tiga ruang kelas di MAN 2 Rajagaluh juga rusak parah. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, tidak ada korban dalam peristiwa banjir yang baru pertama kali terjadi di wilayah Kecamatan Rajagaluh tersebut.

Meski demikian banjir telah mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, pasalnya puluhan rumah warga mengalami kerusakan setelah diterjang banjir yang berlansung selama beberapa jam tersebut. Kondisi yang paling parah akibat banjir terjadi di Desa Cisetu.

Kepala Desa Cisetu, Yosi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ia mengatakan, puluhan rumah warga dan warung rusak serta badan jalan hingga sekolah ambrol akibat tergerus air.

Yosi mengungkapkan, akibat banjir sedikitnya 34 rumah warganya rusak. Banjir juga menyebabkan satu bangunan pembuatan baja ringan dan satu sekolah MAN 2 Majalengka serta dua akses jalan penghubung antar desa rusak.  “Korban jiwa tidak ada, meski demikian ada puluhan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak,”ujarnya, Selasa (11/2/2025).

Fasilitas umu yang rusak akibat banjir kata Yosi, yakni jalan penghubung antar dua desa, Cisetu-Trajaya dan jalan Cisetu-Parakan. Kerusakan juga terjadi pada sebagian jalan gank yang tersebar di beberapa RT di wilayahnya. “Meski banjir sekarang sudah surut, kami aparat desa tetap menghimbau masyarakat agar waspada, mengingat curah hujan diprediksi masih cukup tinggi,”kata Yosi.

IKLAN

Sementara itu dari data BPBD Kabupaten Majalengka menyebutkan, banjir dan longsor terjadi di empat kecamatan yakni, Kecamatan Sindangwangi, Rajagaluh, Leuwimunding dan Sukahaji. Sedangkan ketinggian air antara 10 hingga 50 sentimeter.

Baca Juga  Diserang Hama Tikus, Hektaran Sawah Rusak

Dari wilayah yang terdampak,kondisi terparah terjadi di Desa Cisetu  dengan ketinggian air ada yang mencapai satu meter. Banjir juga menyebabkan akses jalan antar kecamatan lumpuh. Tumbangnya sejumlah pohon di beberapa titik makin memperparah situasi. (CM-02)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)