Tim Hukum Paslon 02 Playing Victim Untuk Jatuhkan HADE

Tim Hukum Paslon 02 Playing Victim Untuk Jatuhkan HADE

MAJALENGKA – Tim Hukum paslon 02 playing victim untuk jatuhkan HADE. Kuasa hukum Paslon 02 dinilai memaikan trik playing victim, memanfaatkan insiden yang terjadi pasca acara debat Cabup dan Cawabup di Hotel Fieris, Kertajati, untuk menjatuhkan pasangan HADE.

Relawan pasangan 01 Dedi mengatakan, Tim Hukum 02 mencoba mengambil keuntungan dari keributan antara dua kelompok club motor yang terjadi usai pelaksanaan debat Cabup. Tim Hukum mengklaim pendukungnya sebagai korban dalam insiden tersebut. “Mereka mengambil keuntungan atas kejadian itu, mengemas menjadi isu politik. Mereka sedang melakukan playing victim,”ujarnya, Sabtu (17/11/2024)

Menurut Dedi, berdasarkan hasil penelusuran timnya, keributan yang terjadi di depan mini market di Desa Pakubereum melibatkan dua kelompok club motor. Diantara pelaku tawuran ada yang mengenakan baju salah satu club motor, sedang yang diserang juga kabarnya club motor lain yang kemudian diklaim merupakan pendukung 02.

“Kejadian itu bentuk kenakalan remaja yang kerap terjadi, tetapi kemudian dipolitisir. Polisi sedang mengusut insiden itu, kita tunggu saja. Kami yakin polisi dapat mengungkap kejadian yang sebenarnya,”ujarnya.

Karena itu, dia meminta agar Indra Sudrajat sebagai Tim Hukum pasangan 02 tidak lagi menjadikan bentrok dua kelompok club motor sebagai bahan politik. “Kami sarankan tidak perlu victim playing. Rakyat Majalengka sudah muak dengan kebohongan terencana, maaf jurus itu sudah tidak laku,”tegasnya.

Sebelumnya, Tim Hukum pasangan calon nomor urut 02 Pilkada Majalengka melaporkan tindakan penyerangan serta pengeroyokan pada pendukungnya ke Polres Majalengka. Tim hukum melaporkan kejadian tersebut pada Sabtu, 16 November 2024 dini hari.

IKLAN

Tim Hukum pasangan 02 Indra Sudrajat mengatakan, insiden terjadi setelah para pendukung Karna-Koko menghadiri debat kandidat di Hotel Fieris Kertajati. Saat istirahat di salah satu minimarket, mereka tiba-tiba orang tidak . “Orang-orang tersebut teridentifikasi memakai pakaian salah satu organisasi dan ormas tertentu,” ungkapnya kepada media.

Baca Juga  Bawaslu Investigasi Dugaan Kampanye Dalam Program PKT

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Tito Witular membenarkan adanya insiden tersebut. Pihaknya juga telah mengamankan dua saksi untuk diminta keterangan. Meski demikian polisi belum memastikan kronologi insiden tersebut, dan masih mendalami insiden tersebut. (CM-03)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)