Elektabilitas HADE Melesat 64,9 Persen, KK Melorot 31,3 Persen

Elektabilitas HADE Melesat 64,9 Persen, KK Melorot 31,3 Persen

MAJALENGKA – Elektabilitas HADE melesat 64,9 persen, KK melorot 31,3 persen. Dukungan dan kepercayaan rakyat atau pemilih pada Pasangan Eman-Dena (HADE) terus naik sebesar 64,9 berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Sedangkan elektabilitas Pasangan Karna-Koko mengalami penurunan dibandingkan survei yang juga dilakukan Indikator Politik Indonesia bulan sebelumnya, September 2024. Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilaksanakan pada 16-19 Oktober, Pasangan KK mendapat dukungan pemilih 31,3 persen.

Hasil tersebut menunjukan ada kenaikan siginifikan pada Pasangan HADE dibandingkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 8 – 13 September 2024. Hasil survei pada simulasi dua pasangan calon pada September 2024 tersebut, Pasangan Eman Suherman dan Dena M. Ramadhan memperoleh 54.8 persen, sedangkan Pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko 33.7%, sisanya massa mengambang sekitar 11.5%.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia hasilnya menunjukan Pasangan yang mengusung Tagline “Majalengka Langkung Sae” pada simulasi  dua pasangan paling banyak dipilih dari sekitar 89.3%  rakyat Majalengka yang sudah tahu Pilkada Bupati Majalengka akan dilaksanakan pada November 2024.

“Jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, pada simulasi dua pasangan calon, pasangan Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan unggul dengan mendapat dukungan sebesar 64.9%, sementara pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko mendapat dukungan sebesar 31.3%. Sisanya massa mengambang sekitar 3.8%,”ungkapnya, dalam rilis secara online hasil survei yang dilakukan pada 16 – 19 Oktober 2024,Kamis (7/11/2024)

Burhanuddin menjelaskan, survei menanyakan tentang pengetahuan pemilih akan adanya pilkada di Majalengka, preferensi pemilih terhadap pasangan calon yang akan berlaga, dukungan pada partai, dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan pilihan. “Hasil survei ini menggambarkan peta elektoral di Pilkada Majalengka, dan dapat dijadikan bahan rujukan untuk pengambilan keputusan, khususnya di Majalengka,”jelasnya.

IKLAN

Baca Juga  Ada Potensi Muncul Poros Ketiga di Pilkada Majalengka

Melejitnya elektabilitas Pasangan HADE ini lanjutnya ditopang oleh temuan dan potret dari Indikator. Dalam survei yang dilakukan Indikator menemukan data, bahwa saat ini popularitas Eman Suherman (90.9%) paling tinggi, disusul Karna Sobahi (90.7%, ), kemudian  Dena M. Ramadhan (51.7%), dan Koko Suyoko (35.9%).

Tampak citra personal Eman Suherman kata Muhtadi juga lebih tinggi dibanding Karna Sobahi. Eman Suherman lebih disukai ketimbang Karna Sobahi, karena citra kepemimpinannya juga lebih positif. Hal ini kemungkinan besar karena hingga sejauh ini Eman Suherman lebih banyak menjangkau pemilih melalui berbagai kegiatan sosialisasi, terutama pada jenis kegiatan yang lebih berkualitas.

“Dalam survei ditemukan calon Eman Suherman lebih disukai ketimbang Karna Sobahi, karena citra kepemimpinannya juga lebih positif. Ini kemungkinan besar karena hingga sejauh ini Pak Eman Suherman lebih banyak menjangkau pemilih melalui berbagai kegiatan sosialisasi, terutama pada jenis kegiatan yang lebih berkualitas yang lebih meyakinkan untuk memilih calon,”paparnya. (CM-01)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)