KPU Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Debat Kedua Pilkada
MAJALENGKA, – KPU berkomitmen meningkatkan kualitas debat dedua Pilkada. KPU Majalengka berkomitmen utuk memperbaiki kekurangan untuk meningkatkan kualitas debat kedua Pilkada 2024 yang akan digelar 15 November 2024. KPU juga siap menerima masukan dari masyarakat untuk lebih meningkatkan kualitas .
Meski masih ada kekurangan pada pelaksanaan debat pertama, KPU Kabupaten Majalengka bersyukur secara keseluruhan pelaksanaan debat perdana bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka 2024 yang diselenggarakan di Islamic Center pada,pada 31 Oktober 2024 berjaln lancar.
KPU menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, seperti Kodim, Polres, dan lainnya karena telah menyukseskan acara ini berjalan dengan aman, lancar serta disambut antusias oleh kedua pasangan calon, hingga masyarakat yang mengikuti baik secara langsung maupun melalui siaran daring.
KPU Kabupaten Majalengka terus berkomitmen menyajikan debat yang berkualitas dan informatif. Pasca-debat pertama, KPU segera melakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaan debat kedua.
Berbagai langkah perbaikan akan diambil, baik dalam aspek teknis maupun konten, demi memastikan masyarakat memperoleh informasi yang komprehensif dan objektif tentang visi-misi calon pemimpin Majalengka.
KPU berkomitmen untuk menjaga kualitas dan integritas dalam setiap tahapan Pilkada Majalengka 2024 dan menyambut baik masukan dari masyarakat untuk perbaikan ke depan.
IKLAN
Hal itu disampaikan Kadiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Majalengka, Deden Syaripudin, didamping Kadiv Teknis KPU Majalengka, Andi Inshan Shidik, disela-sela acara bimtek pemungutan dan perhitungan suara, rekapitulasi, hasil perhitungan suara, penggunaan aplikasi sirekap, dan penetapan hasil pemilihan serentak tahun 2024 di Hotel Fieris, Kertajati, Majalengka, Selasa 5 November 2024.
Deden mengungkapkan, langkah-langkah penyempurnaan debat kedua diantaranya,
1. Pemilihan Konten Multimedia yang Lebih Selektif – KPU akan memastikan konten multimedia yang ditampilkan benar-benar tepat, sehingga tidak ada konten yang memicu persepsi keberpihakan. SOP khusus telah diterapkan bagi Event Organizer agar semua tayangan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2. Koordinasi Lebih Ketat dengan Pihak Penyiaran – KPU Majalengka akan memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak penyiaran untuk memastikan proses berlangsung lancar dan bebas dari gangguan teknis. “KPU siap menampung masukan dari publik terkait pelaksanaan debat, agar debat kedua dapat menjawab kebutuhan informasi masyarakat secara lebih baik,” ujar Deden.
3. KPU Transparan dan Jaga Komitmen Netralitas – KPU menegaskan komitmennya terhadap asas netralitas, serta memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam debat menjaga profesionalisme. “Memberikan layanan yang maksimal agar peserta, undangan dan pihak yang hadir langsung maupun daring lebih nyaman ketika mengikuti debat,” tegas Deden.
Selain itu, terkait dengan adanya penampilan sejumlah komisioer lama dan salah satu pejabat yang waktu itu menjabat, KPU menyatakan itu telah menjadi kesalahan teksnis yang akan diperbaiki.
“Pemutaran video tersebut pada Kegiatan Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Tahun 2024 tanggal 31 Oktober 2024 merupakan sebuah ketidaksengajaan, karena kesalahan pemberian link Youtube Video Klip Indonesia Raya kepada pihak Event Organizer,” kata Deden.
“Dimana pihak event organizer sama sekali tidak mengetahui identitas orang-orang yang ada dalam video klip tersebut. dan bukan menunjukkan keberpihakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Majalengka kepada salah satu Pasangan Calon,” lanjut Deden.
Menurut Deden, KPU mengajukan permohonan kepada TVRI Jawa Barat agar tidak menayangkan ulang rekaman debat pertama, dan tayangan itu sudah di take down di youtubenya. KPU juga akan menghapus tayangan debat pertama dari kanal YouTube KPU Kabupaten Majalengka. “KPU Majalengka menjunjung tinggi asas netralitas dan memastikan tidak ada keberpihakan terhadap pasangan calon manapun,” ujarnya.
KPU Kabupaten Majalengka berharap debat kedua akan lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami juga akan mengirimkan surat klarifikasi kepada tim pasangan calon yang merasa keberatan atas sejumlah kesalahan teksnis dalam debat pertama,” pungkasnya. (CM-01)