Untuk Majalengka Langkung Sae, Ini Sederet Program Kerja HADE
MAJALENGKA – Untuk Majalengka Langkung Sae, ini sederet program HADE. Pasangan calon Bupati nomor urut 01,menyiapkan beragam program kerja untuk mewujudkan Kabupaten Majalengka menjadi lebih lebih baik, “Majalengka Langkung Sae”.
Berbagai program kerja Pasangan HADE Itu dipaparkan dalam debat perdana Pilkada Majalengka 2024. Dalam debat tersebut calon Bupati Eman Suherman menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan visi ‘Majalengka Langkung Sae’ atau Majalengka Lebih Baik.
Eman yang berpasangan dengan wakilnya, Dena M. Ramdhan ini menargetkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program yang mencakup berbagai aspek pembangunan. Mantan Sekda Majalengka ini menegaskan, bahawa Pasangan HADE akan berupaya menekan angka kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta meningkatkan pendapatan masyarakat Majalengka.
Melalui program “Langkung Sae” sosok yang akrab di panggil Mama Eman ini berjanji untuk memperkuat pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kebudayaan. Selain itu, ia juga ingin mendukung kreativitas dan kemandirian generasi muda Majalengka. “Kami ingin terciptanya keseimbangan ekosistem dan pemerintahan yang bersih serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujar Eman dalam debat perdana di Islamic Center Majalengka, Kamis (31/10/2024).
Dalam debat perdana yang disaksikan masyarakat secara offline dan online itu, Eman mengusulkan beberapa strategi utama dalam menciptakan Kabupaten Majalengka yang lebih maju, seperti menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk pelestarian lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, serta membina pelaku usaha agar tidak merusak lingkungan.
Eman juga berjanji untuk mendukung gerakan menanam pohon di lahan gundul dan area rawan longsor, memperkuat program mitigasi bencana, dan memperbarui tata kelola sampah dengan konsep Reuse, Reduce, dan Recycle.
IKLAN
“Kami akan membangun infrastruktur pengelolaan sampah di tingkat desa serta membentuk Bank Sampah Induk di kabupaten yang terintegrasi dengan bank sampah desa,” pungkasnya. (CM-01)
