Survei Indikator, Pasangan HADE 54,8 % Pasangan KK 33.7%

Survei Indikator, Pasangan HADE 54,8 % Pasangan KK 33.7%

MAJALENGKA – Survei Indikator, Pasangan HADE 54 % Pasangan KK 33.7%. Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menempatkan pasangan Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan (HADE) unggul dari Pasangan Karna Sobahi- Koko Suyoko.

Pasangan yang mengusung Tagline “Majalengka Langkung Sae” pada simulasi 2 pasangan paling banyak dipilih, mencapai 54.8%. Sedangkan pasangan pasangan yang mengusung tagline “KK Membara” sebanyak 33.7%. Sementara massa mengambang dalam survei yang dilakukan 8 – 13 September 2024 sekitar 11.5%.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis secara online yang juga diikuti tim pemenangan kedua pasangan calon mengatakan, survei dilakukan pada 8-13 September 2024. Survei menanyakan tentang pengetahuan pemilih akan adanya pilkada di Majalengka, preferensi pemilih terhadap pasangan calon yang akan berlaga, dukungan pada partai, dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan pilihan.

“Hasil survei ini menggambarkan peta elektoral di pilkada Majalengka, dan dapat dijadikan bahan rujukan untuk pengambilan keputusan, khususnya di Majalengka,”kata Burhanudin.

Berdasarkan hasil survei sekitar 83.2% warga Majalengka sudah mengetahui akan dilaksanakan pemilihan bupati pada November 2024. “Jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, secara spontan, Eman Suherman paling banyak disebut 36.1%, kemudian Karna Sobahi 20%, nama lain jauh lebih rendah. Dan belum menentukan pilihan 42.8%,”jelasnya.

Pada simulasi dua pasangan calon, pasangan Eman Suherman dan Dena M. Ramadhan paling banyak dipilih 54.8%, kemudian Pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko 33.7%, sisanya massa mengambang sekitar 11.5%. Citra personal Eman Suherman lebih positif ketimbang Karna Sobahi yang juga menjadi alasan memilih pasangan Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan.

IKLAN

Selanjutnya popularitas yang merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Menurut Burhanudin Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif.

Baca Juga  Tahapan Pemilu di Kecamatan Malausma Lancar

“Dalam tingkat tingkat popularitas saat ini Karna Sobahi (86.4%) paling tinggi, kemudian Eman Suherman (77.8%, ) lalu Dena M. Ramadhan (30.6%) sedangkan Koko Suyoko (13.7%),”jelasnya. (CM-01)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)