Beredar Video Kader dan Simpatisan PDIP Dukung Bacabup Eman

MAJALENGKA –  Beredar video kader dan simpatisan PDIP dukung Bacabup Eman. Jagat politik Majalengka kembali dikejutkan dengan beredarnya video sejumlah orang yang mengklaim sebagai kader dan simpatisan PDIP menyatakan mendukung bakal calon bupati (Bacabup) pada Eman Suherman. Video berisi pernyataan dukungan pada Bacabup yang tidak diusung PDIP beredar Whats App, Minggu (25/8/2024).

Dalam rekaman yang diterima redaksi penyataan pengalihan dukungan itu terjadi di acara deklarasi anti korupsi yang digelar oleh Sahabat Bang Ara Majalengka, di Jatiwangi Square. Dalam acara yang dihadiri Bacabup Eman Suherman, H.Suhandi yang mengklaim sebagai bendahara PAC PDIP Jatitujuh akan memberikan dukungannya pada Eman Suherman.

Suhandi tidak sendiri,dia menyatakan datang ke acara bersama sekitar 500 rekannya untuk berikrar memberikan dukungan pada Eman Suherman sebagai calon Bupati Majalengka 2024-2029. “Saya H.Suhandi sebagai bendahara PAC Jatitujuh bersama sekitar 500 orang rekan siap mendukung Eman Suherman sebagai calon Bupati Majalengka tahun 2024-2029,dengan hati nurani,tanpa paksaan dari pihak manapun,”ujarnya.

Sepekan lalu,18 Agustus 2024 di Lapangan GGM pernyataan serupa dilakukan Ari Siswanto. Dalam acara Kirab Indonesia Maju, pria yang mengaku dari Desa Sadasari Kecamatan Argapura itu membuat pernyataan memberikan dukungan kepada Haji Eman. Dengan memakai kaos berwarna merah PDIP, dia menyatakan akan mendukung Eman sebagai Bupati Majalengka.

Namun pernyataan itu kemudian dibantah oleh DPC PDIP Majalengka, dan Ari menarik pernyataanya dengan mengaku dijebak. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Majalengka, Iip Rivandi menegaskan, seluruh  kadernya solid untuk menangkan Karna-Koko.

Menurut Iip, Ari bukanlah kader PDIP. Dia hanyalah simpatisan partainya. Pihaknya sangat menyayangkan, ketika muncul dipublik Ari merupakan ‘Ketua PAC PDIP Sadasari, Kecamatan Argapura’. “PAC itu untuk tingkat kecamatan, sedangkan Sadasari adalah nama salah satu desa di Kecamatan Argapura, sebutannya di PDIP itu ranting, bukan PAC,”jelasnya.

Senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPC PDIP Didi Supriadi. Dia meminta agar seluruh kader banteng di Majalengka tetap solid, tidak terpengaruh ajakan serta adu domba di internal partainya. “Permasalahan ini sudah selesai. Kami tegaskan kader, simpatiasan PDIP Majalengka serta relawan solid untuk mendukung Pak Karna dan Pak Koko, tidak ada dukungan ke yang lain,”tandasnya. (CM-01)