Delapan Kecamatan Memiliki Potensi Kerawanan Dalam Pilkada
MAJALENGKA – Delapan kecamatan memiliki kerawanan dalam Pilkada. Polres Majalengka mengungkap ada beberapa daerah di wilayahnya memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu disampaikan Kabag Ren Polres Majalengka, Kompol Cucu Supiar, yang membacakan materi dari Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni pada acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Mitigasi Resiko Pilkada Tahun 2024, Jumat (23/8/2024).
Dalam acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka, Kabag Ren Polres Majalengka, Kompol Cucu Supiar mengungkapkan, bahwa ada sejumlah wilayah di Kabupaten Majalengka yang dianggap memiliki potensi menimbulkan kerawanan selama pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Dalam pemetaan yang dibuat Wakapolres, kata Cucu, meningkatnya suhu politik serta munculnya polarisasi dan politik identitas berpotensi memicu munculnya gesekan horizontal di masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang memiliki potensi tingkat kerawanan tinggi.
” Dari pemetaan,kami telah mengidentifikasi bahwasanya ada delapan kecamatan yang memerlukan perhatian khusus. Delapan kecamatan itu, pertama Jatitujuh, Ligung, Sumberjaya, Jatiwangi, Kadipaten, Majalengka, Talaga, dan Cikijing,”ungkapnya.
Menurut dia, kerawanan ini bisa diperparah oleh potensi politisasi oleh para kepala desa, ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) dan aparat keamanan, serta penyebaran hoaks melalui media sosial.
” Untuk itu kami mengimbau kepada semua pihak, baik penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada berlangsung,”imbaunya.
IKLAN
Tak hanya memetakan daerah-daerah yang punya potensi rawan dalam pelaksanaan Pilkada. Polres Majalengka juga akan mengoptimalkan pelaksanaan sistem pendinginan (cooling system) serta meningkatkan koordinasi dengan penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya konflik.
“Dengan adanya pemetaan ini, diharapkan upaya mitigasi dapat lebih terarah dan efektif, sehingga pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Majalengka dapat berjalan aman dan lancar seperti yang kita harapkan,”pungkasnya. (CM-01)
