Pastikan Maju di Pilkada, Karna Sobahi Cari Sosok Bacawabup
MAJALENGKA – Pastikan Maju di Pilkada, Karna Sobahi cari sosok Bacawabup. Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) H. Karna Sobahi dipastikan akan maju kembali di Pemilihanan Kepala Daerah (Pilkada) Majalengka 2024. Saat ini Karna Sobahi tengah mencari sosok Bacabup yang tepat setelah mengantongi surat tugas dari DPP PDIP sebagai Bacabup di Pilkada Majalengka.
DPP PDIP kembali memberikan kepercayaan pada Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majalengka ini setelah mendulang sukses sebagai Ketua DPC PDIP pada Pileg 2024 dengan mendulang 15 kursi parlemen. Surat petugasan dari DPP PDIP sebagai Bacabup di Pilkada Majalengka kini sudah dikantongi.
Kepada wartawan, Karna Sobahi mengungkapkan, saat ini tengah fokus mencari sosok pendamping atau Bacawabup di Pilkada Majalengka yang akan digelar pada 17 November 2024. “Saya sedang fokus mencari serta menimbang sosok pendamping (Bacawabup) yang seperti apa,” katanya, Senin (22/7/2024).
Karna Sobahi mengatakan ,sebagai Bacabup Petahana, dirinya telah berkomitmen untuk menuntaskan program-program kerja atau pembangunan yang telah dicanangkannya pada saat menjadi Bupati Majalengka, 2018-2023.
Untuk itu pemilihan sosok Bacawabup juga harus melalui berbagai pertimbangan agar seluruh program prioritasnya dapat terealisasi di periode kedua.
Namun, pihaknya mengaku fleksibel terkait sosok Bacawabup yang akan mendampinginya dalam Pilkada Majalengka yang digelar pada November 2024 tersebut. ” Memiliki komitmen kuat, jaringan, serta siap berjuang melanjutkan pembangunan di Majalengka,” ujarnya.
IKLAN
Menurutnya sejak awal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka sangat terbuka untuk berkoalisi meski sebenarnya bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Serentak 2024.
Meski demikian sesuai arahan DPD PDIP Jawa Barat dan DPP PDIP untuk menjalin koalisi bersama partai politik lainnya, khususnya dalam menghadapi Pilkada Majalengka. “PDIP sangat terbuka untuk berkoalisi,meski dalam posisi sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi,”pungkasnya. (CM-02)
