PDIP Tak Terpengaruh Manuver Politik Gerindra
MAJALENGKA – PDIP tak terpengaruh manuver politik Gerindra. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak terpengaruh dengan langkah politik Partai Gerindra yang sebelumnya telah bersepakat berkoalisi di Pilkada Majalengka.
Kubu partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itupun lebih memilih fokus menata strategi untuk mendudukan kader terbaiknya, Karna Sobahi kembali memimpin Kabupaten Majalengka.
Ketua DPC PDIP Majalengka, Karna Sobahi juga terlihat santai menyikapi gerakan politik partai berlambang Garuda usai bersepakat menyandingkan kadernya, Didin Jaenudin sebagai Bacabup.
Menurut Karna apa yang dilakukan Gerindra itu adalah dinamika politik. Dalam politik hal semacam itu merupakan hal yang biasa. Dalam pandangan mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka ini, hal yang dilakukan Gerindra lumrah terjadi di Pilkada, ataupun Pilgub.
Menurut mantan Bupati Majalengka ini, awal mulanya Partai Gerindra yang meminta untuk berkoalisi dengan partainya di Pilkada. Keinginan itu disambut positif oleh kubu partai pemenang Pemilu tersebut. Apalagi hal itu sesuai dengan arahan dari pengurus DPD maupun DPP PDIP.
Baik DPD maupun DPP mengintruksikan agar pengurus DPC PDIP terbuka untuk membangun pintu koalisi dengan partai politik lainnya. Hal itu sebagai langkah memperkuat sinergitas dan kekuatan dalam menghadapi Pilkada Majalengka 2024.
IKLAN
“Saya sendiri belum tahu. Kalau PDIP malam itu hanya menerima rombongan pengurus Gerindra yang menyampaikan maksud ingin berkoalisi dengan PDIP,dan mengajukan H.Didin, cuma itu saja,mengenai maneuver yang dilakukan silahkan tanya langsung ke Gerindra-nya,”kata Karna, Kamis (4/7/2024).
Sebelumnya pengurus Gerindra melakukan silaturahmi politik ke kantor pemilik 15 kursi DPRD Majalengka itu pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pertemuan itu kedua partai setuju untuk berkoalisi di Pilkada Majalengka 2024. Kedua partai juga bersepakat untuk memasangkan Karna Sobahi-Didin Jaenudin pada Pilkada nanti. PDIP maupun Gerindra berharap DPD dan DPP kedua partai merestui koalisi yang akan dibangun tersebut.
Namun,hanya berselang sehari setelah menyatakan bersepakat dengan PDIP,Gerindra melakukan manuver dengan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar. Pertemuan Gerindra dengan mitranya di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sontak menjadi pembicaraan hangat di masyarakat jelang Pilkada Majalengka. Sayangnya Ketua DPC Partai Gerindra ataupun pengurus lainnya masih enggan bersuara terkait pertemuan di kantor DPC Gerindra tersebut. (CM-01)