Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Sutrisno Ajak Perkuat Toleransi
MAJALENGKA – Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Sutrisno ajak perkuat toleransi. Anggota MPR RI H. Sutrisno mengajak masyarakat Kabupaten Majalengka untuk saling menghormati pada sesama. Anggota Komisi IV DPR RI ini juga menyerukan pentingnya meningkatkan rasa persaudaraan, empati antar sesama, dalam menghadapi berbagai persoalan serta permasalahan.
Hal ini dikatakan Sutrisno dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diikuti sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Majalengka, Kamis (27/6/2024).
Dalam kegiatan yang dihadiri juga ratusan warga itu, politisi PDIP menjelaskan, bahwa memperkuat toleransi, empati dan saling membantu antar sesama adalah implementasi dari nilai-nilai luhur bangsa. Nilai-nilai lugur bangsa ini terdapat pada Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Memahami dan mengimplementasikan Empat Pilar sangat penting dalam menjaga kesatuan bangsa. “Ibarat sebuah rumah, Indonesia ini adalah rumah besar. Rumah besar sudah pasti membutuhkan pilar-pilar yang kokoh dan kuat sehingga tidak mudah goyah bahkan hancur oleh permasalahan dan tantangan baik dari dalam dan luar negeri,”jelasnya.
Salah satu pilar dalam menopang kesatuan bangsa adalah Pancasila. Pancasila menjadi dasar dan ideologi negara yang didalamnya ada sila-sila yang mengamanahkan selalu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, pasti beragama, dan agama mengajarkan kita untuk selalu membantu sesama,terutama yang membutuhkan.
Kedua lanjutnya Pancasila mengamanahkan kepada kita untuk selalu berbuat adil dan beradab kepada setiap manusia. “Didalam Pancasila juga ada sila Keadilan Sosial yang mengamanahkan pada kita agar selalu memegang teguh keadilan untuk semua,”ujar mantan Bupati Majalengka dua periode ini.
IKLAN
Dalam kesempatan itu, suami Hj. Imas Indrawati ini mengingatkan, bahwa sebentar Kabupaten Majalengka akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Ia berpesan pada masyarakat untuk tidak memilih hanya karena berdasarkan pemberian calon. “Pilih pemimpin yang memiliki kepedulian kepada rakyatnya, karena maju tidaknya satu daerah diera otonomi sekarang ini sangat bergantung pada pemerintahan daerahnya,”pungkasnya.(CM-03)
