Berjiwa Besar, Mama Eman Maafkan Penghina Dirinya di Medsos
MAJALENGKA – Berjiwa Besar, Mama Eman maafkan penghina dirinya di media sosial (Medsos). Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka H.Eman Suherman dengan tulus memaafkan pelaku penghinaan terhadap dirinya melalui Medsos Instagram (IG) Politik Majalengka.
Tak hanya memberikan maaf, pria yang akrab dipanggil Mama Eman ini juga memberi nasehat pada pelaku (admin) IG Politik Majalengka agar tidak mengulangi perbuatannya. Tidak lagi melakukan tindakan serupa, menghina, memaki siapapun,atau pihak manapun di media sosial.
“Dengan tulus saya memaafkan pelaku. Dan saya harapkan tidak lagi berbuat hal-hal yang demikian. Karena itu merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Jangan karena jari-jari, kemudian masuk penjara,”kata Mama Eman,Kamis (20/6/2024).
Pelaku penghinaan pada Mama Eman Suherman, yang merupakan admin medsos IG Politik Majalengka, Tomi Maulana mengaku bersalah dan meminta maaf atas perbuatanya yang telah merugikan nama baik Sekda Majalengka tersebut. “Saya minta maaf atas perbuatan saya di akun Politik Majalengka,”ucapnya.
Sebagai bentuk kesungguhan dirinya atas kesalahan yang telah dilakukanya,Tomi juga membuat surat pernyataan permohonan maaf secara tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas postingannya di akun Politik Majalengka.
Sebelumnya, Relawan Mama Eman memberi peringatan pada pengelola akun Instagram (IG) Politik Majalengka. Peringatan itu disampaikan para relawan menyusul postingan IG Politik Majalengka yang bernada penghinaan pada Mama Eman Suherman.
IKLAN
“Kami menghimbau pada admin akun Politik Majalengka untuk meminta maaf secara langsung. Berjanji untuk tidak melakukan atau mengulang hal yang sama di kemudian hari. Kami juga tidak akan segan-segan untuk memproses penghinaan yang dilakukan pengelola medsos IG Politik Majalengka secara hukum,”ujar juru bicara Relawan Mama Eman Suherman M.Dendi Santoso didampingi Tim Hukumnya, Rabu (19/6/2024).
Sikap Mama Eman yang memaafkan pelaku penghinaan terhadap dirinya diapresi oleh pegiat media sosial lainnya di Majalengka, Riri. “Salut, beliau mampu meredakan kemarahan para relawannya, sikapnya yang mampu membuka pintu maaf pada orang yang telah menghinanya. Hanya orang yang berjiwa besar yang dapat memberi maaf pihak yang telah menyakiti,”ujarnya. (CM-01)