Geng Motor di Majalengka Berulah Lagi
MAJALENGKA – Geng motor di Majalengka berulah lagi. Gerombolan (geng) motor kembali berulah di Majalengka. Akibatnya seorang pemuda berumur 20, warga Kecamatan Kasokandel, menjadi korban. Meski tidak mengalami luka, akibat aksi gerombolan pemotor korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Pemuda itu mengalami kerugian hingga jutaan rupiah setelah menjadi korban begal anggota kelompok geng motor “Perbatasan Sreet”. Motor dan handphone korban digasak para pelaku saat berkendara di Jalan Dusun Pilang, Desa Gandaweusi, Ligung, Majalengka, pada Minggu (9/6/2024) sekitar Pukul 02.00 WIB.
Kapolres Majalengka Majalengka AKBP Indra Novianto, Rabu (12/6/2024) kepada wartawan mengatakan, insiden pembegalan oleh geng motor bermula saat korban hendak mengantarkan temannya pulang. Dalam perjalanan, korban melihat sekitar 20 kendaraan gerombolan pemotor membawa senjata tajam di lokasi kejadian. Naa, korban yang mencoba melarikan diri malah jatuh ke sawah.
Karena ketakutan korban meninggalkan sepeda motor dan handphone. Motor dan handpone milik korban diambil oleh para pelaku. “Pada kejadian itu korban tidak mengalami luka sedikitpun karena berhasil melarikan diri. Namun akibat insiden itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp10,5 juta. “Korban nggak mengalami luka, karena lari ke sawah,dan meninggalkan motornya,” ujar Kapolres.
Atas kejadian itu polisi langsung bergerak cepat, pengejaran pada pelakupun dilakukan.Hasilnya sejumlah pelaku yang merupakan anggota geng motor ‘Perbatasan Street’ itu berhasil diringkus. Polisi menangkan enam pelaku yakni, ZHT (21), RTA (21), SRF (19), GKP (16), AG (16), dan NZZ (18). Polisi juga masih memburu beberapa pelaku lainnya, masih jadi DPO. “Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun,”jelasnya. (CM-04)
IKLAN