Petugas PPK Meninggal Usai Rapat Pleno Suara Pemilu 2024
MAJALENGKA – Petugas PPK meninggal usai rapat pleno suara Pemilu 2024. Berita duka itu datang dari petugas pelaksanaan Pemilu 2024 Kecamatan Sukahaji,Kabupaten Majalengka. Informasi yang diperoleh menyebutkan, petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Sukahaji, Ujang Ramli dilaporkan meninggal dunia. Diketahui Koordinator Divisi SDM PPK Sukahaji itu meninggal dunia pada Minggu (26/2/2024). Almarhum Ujang Ramli dikabarkan meninggal dunia usai rapat pelaksanaan pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan.
Ketua PPK Sukahaji, Lanlan Surahman, warga Desa Salagedang,Kecamatan Sukahaji itu meninggal dunia akibat kelelahan usai rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan.
Didua Ujang meninggal akibat kelelahan,meski sempat menjakani perawatan di salah satu rumah sakit di Kecamatan Sumberjaya,Majalengka.
“Almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sore,”jelasnya,Senin (26/2/2024).
Pleno di PPK Sukahaji kata Lanlan dilaksanakan pada 18 – 21 Februari 2024. “Almarhum mulai ngedrop sejak 23 Februari,lalu dibawa ke rumah sakit pada Minggu pagi,”kata Lanlan pada wartawan.
Sebelumnya berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, seorang petugas Pemilu 2024
IKLAN
juga meninggal dunia. Petugas Pemilu meninggal dunia tersebut bernama Miska,tercatat sebagai KPPS di Desa Mindi, Kecamatan Leuwimunding. Miska meninggal satu hari sebelum pencoblosan, Selasa 13 Februari 2024. Sehari sebelumnya almarhum diketahui masih terlibat dalam penyiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempat dirinya bertugas.
Selain itu ada puluhan petugas Pemilu lainnya di kabupaten Majalengka sempat menjalani perawatan medis. Tercatat dalam pelaksanaan Pemilu, ada 44 orang petugas Pemilu 2024 menjalani perawatan medis. Puluhan petugas Pemilu yang menjalani perawatan medis diantaranya petugas KPPS, pengawas dan saksi partai politik. Selain rawat jalan, ada diantaranya yang menjalani rawat inap. (CM-03)