Warga Rela Antri Untuk Membeli Beras Murah
MAJALENGKA – Warga rela antri untuk membeli beras murah. Ratusan orang rela mengantre untuk bisa membeli beras dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran. Setelah di Kecamatan Malausma antrian warga kali ini terlihat di belakang Pendopo Pemkab Majalengka, Jumat (23/2/2024).
Untuk diketahui untuk menekan harga beras yang terus melonjak, Pemkab Majalengka bersama Perum Bulog sub Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah ( GPM ). Kegiatan GPM dilakukan di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Majalengka.
Kegiatan GPM ini bertujuan menekan harga komoditas pangan, khususnya beras serta untuk menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan 1445 H.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan ( DKP3 ) Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah mengatakan, GPM dilakukan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga di bawah harga pasar.
Dalam pelaksanaanya, warga dibatasi hanya bisa melakukan pembelian beras maksimal 5 kg untuk jenis medium yang dijual dengan harga Rp. 10.500/kilogram. Selain beras, warga juga bisa membeli minyak goreng dan gula pasir.
Untuk gula pasir warga cukup membayar Rp17.000/kilogramnya, kemudian minyak goreng kemasan yang dijual Rp16.000 per liter,serta tepung terigu yang bisa dibeli dengan harga Rp10.500/kilogram. GPM akan digelar kembali pada 28 Februari bertempat di halaman Kecamatan Jatiwangi.
IKLAN
Selanjutnya pada 3 Maret 2024 GPM akan digelar di halaman kantor Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan. Dilanjutkan pada 7 Maret 2024 halaman Desa Sukahaji. Dan terakhir di halaman Kecamatan Maja pada 8 Maret 2024.
Pj Bupati Majalengka, meminta Tim Pengendali Inflasi daerah terus memantau harga di pasaran,serta menggelar bazar pangan murah di setiap kecamatan. Langkah ini dalam upaya menstabilkan kebutuhan pokok khusunya beras yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Saat ini harga beras tinggi, melalui bazar murah ini kami harapkan dapat meringankan beban masyarakat,”kata Pj Bupati Majalengka. (CM-03)
