Puluhan Petugas Pemilu di Majalengka Tumbang
MAJALENGKA – Puluhan petugas Pemilu di Majalengka tumbang. Sepanjang pelaksanaan Pemilu, dilaporkan ada 44 orang petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Majalengka menjalani perawatan medis. Puluhan petugas Pemilu yang menjalani perawatan medis diantaranya petugas KPPS, pengawas dan saksi partai politik.
Dan berdasarkan data Dinas Kesehatan Majalengka satu orang petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia. Puluhan petugas pemungutan suara itu menjalani perawatan medis setelah melaksanakan tugasnya di Pemilu 2024.
Puluhan petugas di berbagai daerah di Kabupaten Majalengka menjalani perawatan diduga karena kelelahan. Selain rawat jalan, ada diantaranya yang menjalani rawat inap.
Data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, menyebutkan, ada satu petugas KPPS meninggal dunia. Petugas KPPS meninggal dunia bernama Miska. Almarhum tercatat bertugas di KPPS Desa Mindi, Kecamatan Leuwimunding.
Almarhum meninggal satu hari sebelum pencoblosan, Selasa (13/2/2024). Sebelum meninggal, almarhum masih terlibat dalam penyiapan TPS di tempat dirinya ditugaskan.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka Agus Susanto mengatakan, berdasarkan data dari puskesmas se-Kabupaten Majalengka yang disiagakan selama pelaksanaan Pemilu ada 44 petugas lainnya yang mendapat perawatan. “Semuanya ada 44 orang, termasuk juga beberapa petugas saksi dari partai politik, dan pengawas. Sedangkan KPPS ada 24 orang,” kata Kadinkes pada wartawan, Kamis (22/2/2024).
IKLAN
Puluhan petugas yang menjalani perawatan kata Agus lebih disebabkan kelelahan. “Yang paling banyak, flu, demam dan pilek.Mereka mulai beraktifitas dari pagi sampai dini hari,bahkan ada yang sampai pagi lagi,”jelasnya.
Agus menambahkan,sebelumnya Dinkes Kabupaten Majalengka telah melakukan upaya promotif preventif. Pihaknya juga melakukan imbauan agar petugas dapat menjaga kondisi. “Kami juga melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan petugas kesehatan, yang melaksanakan pemantauan di semua daerah,”jelasnya. (CM-02)
