TMMD Ke -119 Dipusatkan Di Desa Cipasung

TMMD Ke -119 Dipusatkan Di Desa Cipasung

MAJALENGKA – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 dipusatkan di Desa Cipasung. Dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, Kodim 0617 Majalengka kembali melaksanakan kegiatan TMMD. TMMD ke 119 ini dipusatkan di Desa Cipasung, Kecamatan Lemahsugih,Kabupaten Majalengka dan dibuka oleh PJ Bupati Dedi Supandi, Selasa (20/2/2024).

PJ Bupati Majalengka, Dedi Supandi pada acara pembukaan mengatakan, kegiatan TMMD ke-119 membawa tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”. Kegiatan akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan, dari Februari hingga Maret nanti.

Peningkatan pemberdayaan masyarakat kata Pj Bupati merupakan salah satu prioritas Pemkab Majalengka. Karena itu melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat menjadi pendekatan yang efektif dan efisien dalam pembangunan infrastruktur di pedesaan.

“Demikian pula halnya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Hal ini menjadi langkah strategis sebagai upaya konkrit untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan, terutama dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur perdesaan di Kabupaten Majalengka,”kata Pj Bupati.

Kemanunggalan TNI dengan rakyat tak hanya melalui TMMD yang bersifat Nasional,tetapi juga melalui  Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang bersifat regional di Jawa Barat, maupun TNI Manunggal Sindang Kasih (TMSK) yang bersifat lokal di Kabupaten Majalengka.

Pj Bupati menjelaskan bahwa makna utama kegiatan tidak hanya sekedar bersama-sama mengerjakan pekerjaan fisik. Namun yang paling utama adalah terwujudnya rasa kebersamaan, kemanunggalan dan kegotongroyongan. Untuk itu pihaknya mengajak peran aktif seluruh jajaran birokrasi di lingkungan Pemkab Majalengka, TNI serta seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan kegiatan TMMD.

IKLAN

Sementara Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf. Dudy Pilianto pada acara pembukaan mengatakan,bahwa kegiatan dalam TMMD selain bersifat fisik juga non fisik. Kegiatan fisik paling utama adalah pembukaan dan pengaspalan jalan sepanjang 3000 meter.

Baca Juga  Majalengka Raih Penghargaan Kota Layak Anak Pratama

Jalan yang akan dibangun ini nantinya akan menghubungkan Desa Sukamanah dan Desa Wiranyana. Kegiatan fisil lainnya berbentuk rutilahu, rehabilitasi madrasah, pembangunan pos kamling, pembangunan bak penampungan air serta plesterisasi jalan.

“Sedangkan kegiatan non-fisik TMMD diantaranya edukasi tentang  tekhnik berkebun, teknik pemeliharaan ternak, teknik bertani, penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum dan beberpa program lainnya,”terangnya. (CM-03)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)