Majalengka Bersiap Mencari Pemimpin Baru
MAJALENGKA – Majalengka bersiap mencari pemimpin baru.Masyarakat Kabupaten Majalengka telah memilih pemimpin baru untuk tingkat nasional (Presiden/Wakil Presiden). Hasil sementara real count KPU,lebih dari 50 persen masyarakat Kabupaten Majalengka memilih Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Dan nanti pada 27 November 2024 masyarakat Majalengka bersiap mencari pemimpin baru untuk daerah (Bupati/Wakil Bupati). Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di masyarakat, saat ini sudah ada tiga nama yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
Tiga nama yang kini beredar di masyarakat akan maju pada Pilkada 2024 yakni,
H.Karna Sobahi, Ketua DPC PDI Perjuangan Majalengka ini sebelum pelaksanaan Pileg dan Pilres sudah menegaskan untuk maju pada Pilkada 2024. Dalam satu acara di Kantor DPC PDI Perjuangan Karna menegaskan, bahwa hasil Pilres dan Pileg tak akan mempengaruhi terbitnya rekomendasi untuk dirinya.
Apalagi dengan melihat hasil real count KPU hasil Pileg Majalengka yang menunjukan PDI Perjuangan Berjaya dengan raihan 27,72 persen. Sehingga semakin besar kemungkinan rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Majalengka akan kembali diberikan pada Karna Sobahi
Berikutnya ada nama H.Eman Suherman. Nama Sekda Kabupaten Majalengka ini kini semakin populer di kalangan masyarakat setelah dikabarkan akan maju pada Pilkada Majalengka 2024.
IKLAN
Pria yang akrab disapa “Mama Eman”ini belakangan semakin banyak mendapat kunjungan dari berbagai kelompok masyarakat atau tokoh di Majalengka.
Baligho bergambar Eman Suherman dalam berbagai ukuran juga makin banyak ditemukan di hampir semua daerah wilayah Kabupaten Majalengka. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Mama Eman tentang pencalonannya sebagai bupati pada Pilkada Majalengka 2024.
Selanjutnya H. Nana Ichsan. Kabar mengenai pencalonan Nana di Pilkada Majalengka sudah muncul sekitar akhir 2021 lalu. Pengusaha asal Kecamatan Talaga itu dalam berbagai kesempatan secara tegas menyatakan keseriusanya maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2024.
Nana juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan melalui partai politik (parpol) melainnya jalur perseorangan atau independent. Meski demikian hingga saat ini masih ada pihak-pihak yang meragukan keseriusannya, namun fakta di lapangan Nana telah membentuk tim pemenangan.
Bahkan pada awal Januari 2024 pria yang akrab dipanggil Kang Nana itu telah mengukuhkan tim pemenangan untuk tingkat kecamatan (korcam). (CM-01)