Ikut Jokowi Maruarar Sirait Keluar Dari PDI Perjuangan
MAJALENGKA – Ikut Jokowi Maruarar Sirait keluar dari PDI Perjuangan. Politisi Maruarar Sirait mundur dari PDI Perjuangan. Ara biasa dia disapa memilih mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di politik.
Usai mengunjungi DPP PDI Perjuangan Ara mengatakan,dirinya memilih untuk mengikuti langkah Jokowi karena percaya bahwa dia adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia.
Ia mengungkit hasil survei kepercayaan publik pada Presiden Jokowi yang berada di angka 75 sampai 80 persen. Presiden Jokowi kata Ara telah memperjuangkan banyak hal.
Dalam Instagramnya Ara mengungkapkan, cukup lama dirinya untuk untuk berkontemplasi, berintropeksi dan berdoa. Juga berkonsultasi dengan keluarga serta teman terdekatnya, baik di PDI Perjuangan maupun di eksternal.
Dalam Instagramnya, Ara juga menulis bahwa dirinya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan karena punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi. “Saya tetap doakan PDI Perjuangan. Saya yakin PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang lebih loyal dan berkualitas dan mampu dan mau bergotong royong daripada yang saya lakukan selama ini,”tulis Ara dalam akun pribadinya.
Ratusan Kader PDIP Majalengka Mundur
Ratusan kader dari organisasi sayap PDI Perjuangan Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka ramai-ramai mundur, Selasa (16/1/2024).
IKLAN
Mundurnya ratusan kader dan simpatisan merupakan buntut dari mundurnya Maruarar Sirait (Bang Ara) dari PDI Perjungan, pada Senin (15/1/2024) malam.
Ratusan loyalis Bang Ara tersebut mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Majalengka di jalan Pemuda dengan menggunakan ikat kepala berwarna merah, Sekitar Pukul 09.30 WIB.
Kedatangan ratusan kader partai pemenang pemilu itu diterima oleh Kepala Sekretariat DPC PDIP Majalengka, Bayu Pamungkas. Selanjutnya mereka melepas ikat kepala dan menyerahkan atribut PDI Perjuangan.
Bendahara DPC TMP Majalengka Dena Muhamad Ramdhan mengatakan, massa yang datang dan menyatakan mundur merupakan simpatisan yang dibina oleh Bang Ara. Dena menyebut, ada sekitar 150 kader yang turut serta menyampaikan pengunduran diri ke kantor DPC PDI Perjuangan Majalengka.
Menurut Dena, kedatangan dirinya ke kantor DPC PDI Perjungan juga untuk menyampaikan terimakasih kepada sesepuh dan para senior partai.
“Terutama kepada Pak Haji Sutrisno, saya mengucapkan terimakasih, beliau orang tua saya yang telah banyak memberikan ilmu dan masukan,” kata Dena. (CM-03)
