Tidak Kourum Paripurna Interpelasi Batal, Rakyat Kena Prank
MAJALENGKA – Tidak kourum paripurna interpelasi batal. Ketidakhadiran empat Anggota Dewan dari Fraksi PAN membatalkan rapat paripurna DPRD Majalengka, Kamis (14/12/2023). Rapat paripurna dewan dengan agenda jawaban Bupati Majalengka atas pertanyaan materi interpelasi batal dilaksanakan karena anggota yang hadir tidak memenuhi qorum.
Padahal pada saat yang sama, Bupati Majalengka telah bersiap untuk hadir guna memberikan jawaban atas pertanyaan interpelasi DPRD,terkait .
Anggota dewan yang hadir hanya 25 orang, sementara tata tertib dewan mensyaratkan untuk kourum setidaknya dihadiri oleh 26 anggota.
Tidak terpenuhinya kourum rapat paripurna akibat empat anggota dewan dari salah satu Fraksi pengusung, yakni Fraksi PAN tidak hadir. Dukungan Fraksi PAN tersebut tertuang dalam hasil rapat pada 23 November 2023 yang ditanda tangani Ketua DPD PAN, Rona Firmasyah.
Hanya ketua Fraksi PAN Didin Rolani yang menghadiri rapat paripurna. Sedangkan empat anggota fraksi lainnya yakni Imif Miftahudin, Aop Ropiki Iskandar,Riswan dan Muhamad Hanuradjasa absen .
Imif Miftahudin dan Aop Ropiki Iskandar sebelumnya juga absen ketika DPRD Majalengka menggelar rapat paripurna pertama, dengan agenda penyerahan materi interpelasi DPRD kepada Bupati Majalengka, pada 5 Desember 2023.
IKLAN
Ketua Fraksi PAN Didin Rolani pun tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Didin mempersilahkan soal ketidakhadiran koleganya langsung kepada Ketua DPD PAN.
Ketua DPD PAN Majalengka H. Rona Firmansyah, Jumat (15/12/2023) mengatakan, sikap PAN sudah jelas. mendukung interpelasi. Format kehadiran anggota fraksi juga telah diatur agar rapat paripurna tetap kourum.
“Sikap kita tidak berubah. Kita telah menugaskan ini pada teman-teman di fraksi agar komposisi tidak berubah seperti paripurna pertama. Dan kemarin H Riswan sedang sakit,sedangkan Muhamad Hanuradjasa harus menghadiri acara internal di Jakarta.Tentunya kehadiran keterwakilan fraksi ditekel oleh yang lainnya,”jelasnya.
Rona menambahkan, atas kejadian itu secara internal akan dilakukan penyikapan sesuai dengan AD ART. Seperti diberitakan sebelumnya, ada lima fraksi pengusung iterpelasi buntut dari cawe-cawe bupati di Pemilu 2024. Lima fraksi tersebut yakni Fraksi Gerindra, PKS,PKB,Karya Demokrat, dan PAN. (CM-01)