Pemkab Majalengka Tetapkan Siaga Bencana
MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka tetapkan siaga bencana. Memasuki musim hujan Pemkab Majalengka menetapkan siaga bencana yang dimulai sejak 1 Desember 2023.
Siaga bencana yang ditetapkan melalui SK Bupati ini akan berakhir pada 31 Mei 2024 nanti. Penetapan siaga bencana oleh pemerintah ini dalam rangka mengantisipasi serta meminimalisasi dampak bencana alam. Baik itu bencana alam banjir, longsor, ataupun pergerakan tanah yang rawan terjadi pada musim hujan.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Iskandar Hadi pada acara Apel Siaga Bencana di Makodim 0617 Majalengka , Jumat ( 08/12/2023).
“Bupati Majalengka sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK). Surat Keputusan itu lalau kami tindaklanjuti melalui rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana. Diantaranya merumuskan langkah-langkah untuk penanggulangan bencana,” kata Iskandar Hadi.
Selama masa siaga bencana kata Iskandar Hadi, pihaknya melakukan koordinasi bersama instansi terkait lainnya.
Disisi lain kata Iskandar berbagai peralatan milik BPBD telah dipersiapkan. Semua perlatan dalam kondisi baik sehingga dapat dipergunakan dalam penanganan dampak bencana. “Semua peralatan siap dipakai. Mulai perahu karet hingga dapur umum. Semuanya falam kondisi baik,”ujarnya.
IKLAN
Sebagai langkah mitigasi awal lanjutnya,BPBD telah mengkaji sejumlah daerah yang masuk kategori rawan terkena dampak bencana. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan diketahui ada 15 kecamatan di Majalengka rawan terkena banjir. Lalu 19 kecamatan rawan masuk katagori longsor serta pergerakan tanah.
“Kami juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana Kabupaten Majalengka. Satgas ini terdiri dari perwakilan berbagai instansi di Kabupaten Majalengka. Mulai dari TNI, Polri, BPBD, Dinsos, Kejari, Satpol PP dan Damkar, dan lainnya.
Pada acara yang sama Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto menegaskan, pihaknya siap mengerahkan sekitar 400 prajurit Kodim 0617/Majalengka.
Ratusan prajurit ini siap diterjunkan dalam penanggulangan bencana serta membantu warga terdampak. Dan dipastikan ratusan prajurit itu akan bertindak cepat bila terjadi peristiwa bencana di Kabupaten Majalengka.
“Kami sudah menginstruksikan pada semua Koramil untuk selalu terus memonitor potensi kebencanaan di wilayahnya masing-masing,”tegasnya. (CM-03)