KH Abdul Halim Atau KH Abdul Chalim Untuk Nama BIJB
MAJALENGKA – KH Abdul Halim atau KH Abdul Chalim untuk nama BIJB. Pertanyaan ini mengemuka setelah Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengusulkan KH Abdul Chalim dijadikan nama bandara di Kecamatan Kerjati, Majalengka tersebut.
Bupati mengatakan, hal itu sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan pada salah satu pendiri Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) asal Leumunding tersebut. Seperti diketahui KH Abdul Chalim tahun ini ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah RI.
“Insyaallah, nama Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim akan diabadikan menjadi nama bandara di Majalengka,” pada acara tahlil akbar di Maqbaroh KH Abdul Chalim, Kecamatan Leuwimunding,Minggu 3 Desember 2023.
Tak hanya itu, bupati juga memastikan salah satu ruas jalan di Kabupaten Majalengka akan menggunakan nama KH Abdul Chalim. Pemkab Majalengka kata bupati akan menggelar acara khusus untuk mengenang perjuangan KH Abdul Chalim,akan dilaksanakan setiap 16 Agustus.
Sebelumnya juga muncul usulan nama Pahlawan Nasional KH Abdul Halim untuk nama BIJB di Kertajati. Usulan tersebut datang dari sejumlah kalangan masyarakat serta pemerintah daerah.
Keinginan Pemkab dan masyarakat Majalengka itupun sejalan dengan Gubernur Jawa Barat saat itu Ahmad Heryawan (Aher). Usulan penamaan KH Abdul Halim pada Bandara Kertajati mengemuka menjelang peresmian, pada tahun 2018.
IKLAN
“Kebetulan di Majalengka ada Pahlawan Nasional namanya KH Abdul Halim. Sebagai Gubernur Jabar saya tidak keberatan, bahkan setuju kalau bandara ini pada saatnya nanti diberi nama Bandara Abdul Halim,” kata Aher, dikutip dari Kompas.com, Senin, 4 Desember 2023.
Namun hingga sekarang nama KH Abdul Halim belum diresmikan menjadi nama BIJB yang sudah beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023.
KH Abdul Halim Jadi Nama Jalan Protokol
Untuk diketahui,ada dua tokoh Kabupaten Majalengka yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah RI. Gelar Pahlawan Nasional pertama dianugerahkan kepada KH Abdul Halim.
Gelar Pahlawan Nasional disematkan pada pendiri Persatuan Ummat Islam (PUI) Pemerintah RI pada November 2008. Nama tokoh nasional itu kini diabdikan untuk nama ruas jalan utama (protokol) pusat kota Majalengka.
Kemudian pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023, Pemerintah RI menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada KH Abdul Chalim. KH Abdul Chalim lahir di Leuwimunding, Majalengka pada 2 Juni tahun 1898.
Selain nama dua Pahlawan Nasional, ada tokoh lainnya yang juga pernah diusulkan Pemkab Majalengka untuk nama BIJB, yakni Bagus Rangin. Nama Bagus Rangin ini pernah diusulkan oleh mantan Bupati Majalengka Sutrisno.
Bagus Rangin merupakan tokoh di Bantarjati, Majalengka. Dari berbagai literature, Bagus Rangin merupakan pejuang kemerdekaan pada abad ke-17. Pergerakanya di wilayah Cirebon sampai ke Sumedang, Subang, Purwakarta dan Karawang.
Sejumlah tokoh dan sejarawan telah mengusulkan kepada Pemerintah RI agar menetapkan Bagus Rangin sebagai Pahlawan Nasional. (CM-01)