Pengamanan Kantor DPC PDI Perjuangan Minta Diperketat

BANDUNG – Pengamanan Kantor DPC PDI Perjuangan di Jawa Barat minta diperketat. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono meminta agar pengamanan dan pengawasan kantor DPC di kabupaten/kota untuk diperketat.

Instruksi disampaikan pada seluruh Ketua DPC di 27 Kabupaten/kota pasca kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat didatangi anggota dari Ditintelkam Polda Jabar. Ono sangat menyayangkan kejadian di kantor DPD PDI Perjuangan di Bandung tersebut.

Apalagi kata Anggota DPR RI ini, isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri saat ini tengah menjadi perhatian dan pembahasan nasional.

“Khususnya di Jawa Barat, pemerintah bersama Forkopimda dan partai politik telah mendeklarasikan Jabar Anteng (aman, netral dan tenang) demi terciptanya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sehat serta adil,”ujarnya.

Sebelumnya, Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat didatangi sejumlah anggota Polri, pada Selasa 21 November 2023.

Kedatangan anggota polisi mengemuka setelah beredarnya surat DPD PDI Perjuangan pada Polda Jawa Barat yang beredar ke media. Dalam surat bernomor 2939/EX/DPD-26/XI/2023 juga dijelaskan kronologis kedatangan personel kepolisian ke DPD PDI Perjuangan.

Penjelasan Polda Jawa Barat

Sementara itu Kepala Bidang Humas Kombes Pol. Ibrahim Tompo dalam keterangan persnya mengatakan, hal tersebut merupakan kegiatan rutin.

Menurut Ibrahim, sebelumnya kedatangan anggota Polisi ke kantor partai politik sudah biasa dilakukan, dan tidak pernah dipermasalahkan.

“Sudah biasa anggota ke sana, ini cuma kepekaan Pemilu saja, sehingga timbul seperti itu,” kata Ibrahim Tompo, Jumat (24/11/2023). Kedatangan anggota polisi itu kata Ibrahim bertujuan untuk melakukan pemantauan Kamtibmas.

Ibrahim menjelaskan, bahwa kunjungan personel polisi tak hanya ke kantor PDI Perjuangan saja. Partai politik lainnya juga telah dikunjungi dalam pemeliharaan harkamtibmas. Kunjungan dilakukan polisi ke kantor Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP serta  Partai Umat.

Kunjungan anggota Polri ke kantor partai politik ini kata Kabid Humas Polda Jawa Barat merupakan langkah teknis dalam harkamtibmas.

Dimasa Pemilu ini tambahnya, beberapa anggota ada yang ditugaskan menjaga kantor KPU dan Bawaslu. Sedangkan untuk kantor parpol sifatnya hanya pemantauan. Kabid Humas juga menyampaikan permintaan maaf bila bila ada pihak yang tidak berkenan.

“Namun pada prinsipnya anggota Polri dalam hal ini melakukan tugas untuk kepentingan harkamtibmas,”ujarnya. (CM)