Diajukan Jadi Pj, Sekda Majalengka Didorong Jadi Bupati
MAJALENGKA – Diajukan jadi Pj, Sekda Majalengka didorong jadi Bupati. Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka menjadi salah satu nama yang diusulkan untuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati Majalengka. Seperti diketahui masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Majalengka akan berakhir pada 19 Desember 2023.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga telah mengajukan tiga nama calon Pj Bupati Majalengka. DPRD Kabupaten Majalengka berhak untuk mengajukan tiga nama untuk calon Pj Bupati.
Wakil Ketua DPRD Majalengka, H.Asep Eka Mulyana mengatakan,setelah melalui pembahasan, tiga nama calon Pj Bupati Majalengka sudah disampaikan ke Kemendagri.
Ketiga nama kandidat yang diusulkan DPRD Majalengka, yakni Aspemkesra Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi.Lalu ada nama Kepala Inspektorat Jawa Barat, Eni Rohyani, dan nama ketiga yakni Sekda Kabupaten Majalengka, H.Eman Suherman.
“Sudah kami usulkan pada Kemendagri RI melalui aplikasi yang disiapkan oleh Kemendagri RI,”kata Wakil Ketua DPRD, Asep Eka Mulyana, Rabu (8/11/2023).
Masyarakat Dorong Menjadi Bupati
Masuknya nama Sekda dalam bursa calon Pj Bupati Majalengka kurang mendapat respon dari masyarakat. Pasalnya berbagai banyak kalangan lebih mengharapkan H.Eman Suherman maju sebagai bakal calon (Bacalon) bupati pada Pilkada Majalengka 2024. Dukungan serta dorongan masyarakat pada pria kelahiran Banjaran,Majalengka ini bahkan sudah muncul sejak jauh-jauh hari.
IKLAN
Hal itu itu ditandai dengan bermunculannya perkumpulan warga,atau komonitas relawan diberbagai daerah. Suara-suara publik yang mendorong dan mengharapkan dirinya maju pada Pilkada 2024 sulit dibendung.
Suara masyarakat Kabupaten Majalengka yang meminta Sekda memimpin Majalengka kedepan terus bermunculan, bak jamur di musim hujan. Seperti munculnya komonitas masyarakat Sahabat Eman Sulaeman (BATMAN),Sahabat Loyalis Mama Eman (SALMAN), Maju Bersama (MABES), Gerakan Anak Muda generasi Eman (GHAGE) Jaringan Mama Eman (JAMAN), Super Hero dan lainnya.
Menanggapi munculnya dukungan terhadap dirinya, Sekda mengatakan, saat ini kami fokus pada tugas dan kewajibannya sebagai Sekda Majalengka, untuk ikut mengawal agar pelaksanaan demokrasi bisa berjalan dengan jurdil, berkualitas dan berintegritas dan mendapat dukungan dari masyarakat yang dicirikan nanti meningkatnya partisipasi masyarakat , kemudian pemda pun punya kewajiban untuk mendukung penyelengara Pemilu baik KPU dan BAWASLU dalam sisi anggaran dan dukungan sumber daya manusia. (CM-01)