Kereta Api Tabrak Minibus,11 Orang Meninggal

Kereta Api Tabrak Minibus,11 Orang Meninggal

LUMAJANG – Kereta api tabrak minimus,11 orang meninggal. Kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) dan minibus terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada, Minggu 19 November 2023, malam. Kecelakaan yang melibatkan KA Probowangi (rute Banyuwangi-Surabaya) dan minibus penuh penumpang itu tepatnya terjadi di perlintasan kereta di Desa Ranupakis, Kabupaten Lumajang.

Akibat kecelakaan maut tersebut,11 penumpang dinyatakan meninggal dunia, dan empat orang lainya mengalami luka-luka, salah satunya sopir minibus naas tersebut.

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengungkapkan, kondisi sopir minibus Bayu Trinanto (58) warga Kembang Kuning Kulon, Surabaya selamat. Namun sopir minibus tersebut harus mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Lumajang karena mengalami luka berat. Semua korban tewas langsung dievakuasi ke RSUD Dr Haryoto Lumajang.

Kronologi kecelakaan yang diperoleh dari sejumlah sumber bermula saat minibus Nopol N 7646 T dari arah Jember menuju Surabaya. Saat melintasi perlintasan kereta api tanpa pintu di lokasi kejadian secara bersamaan melaju KA Probowangi yang datang dari arah timur.

Kecelakaan tak terhindarkan, dan dari oleh TKP mobil minibus yang membawa belasan penumpang itu sempat terseret sekitar 50 meter dari lokasi kecelakaan pertama terjadi.

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes. Pol. Komarudin dalam keterangan tertulis, Senin (20/11) menjelaskan kronologi peristiwa yang menyebabkan belasan korban meninggal. Kecelakaan berawal saat minibus Izusu melintasi perlintasan sebidang dari arah utara di Prayuana, Ranupakis, sekitar pukul 19.45 WIB.

IKLAN

Bersamaan itu melintas KA Probowangi dari arah timur atau Jember, dengan tujuan ke barat atau Probolinggo. “Akibat tertabrak KA Probowangi, minibus yang melintas terseret  hingga 25 meter. Akibat kecelakaan ini, 11 orang meninggal dunia. Kemudian empat orang luka-luka,”jelasnya.

Baca Juga  LPM Majalengka Kulon Kembangkan Program Tata Kelola Sampah

Dari 11 korban meninggal dunia, enam laki-laki dan lima perempuan. Sedangkan yang luka berat dua orang laki-laki dan dua orang lainnya perempuan.

Kecelakaan lanjutnya,diduga akibat sopir minibus tidak memahami kondisi lalu lintas perlintasan sebidang tersebut. Dan penerangan dilokasi kejadian kurang,serta lampu tanda peringatan perlintasan tak berfungsi. (CM)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)