Kasus Cacar Monyet di Indonesia Terus Bertambah
JAKARTA – Kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia terus bertambah. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam keterangan persnya menyatakan, bahwa kasus cacar monyet, telah bertambah menjadi 35 kasus.
Dari 35 kasus tersebut, rinciannya adalah sebagai berikut 29 kasus terkonfirmasi berada di Jakarta. Satu kasus terkonfirmasi di Banten. Serta lima kasus lainnya konfirmasi di Jawa Barat.
Sebelumnya, pada 29 Oktober 2023, PB IDI juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk penanganan penyakit monkeypox. Ketua Satgas MPox IDI, Hanny Nilasari mengatakan, bahwa masyarakat masih kurang sadar akan bahaya dari penyakit yang mulai masuk ke Indonesia ini.
Menurut Hanny, banyak masyarakat masih belum mengetahui gejala dari penyakit cacar monyet. Tak hanya itu banyak yang masih belum mengetahui bagaimana cara melindungi diri dari penyakit tersebut.
Yang fatal, lanjutnya ada kekeliruhan dalam pemahaman, kalau cacar monyet ini bukan penyakit serius. Hal itu dapat berakibat pada kurangnya kepedulian terhadap penyakit cacar monyet.
Hingga saat ini masyarakat juga belum mengetahui apa saja gejala, serta penularan penyakit cacar monyet. Padahal bila tidak segera diatangani penyakit cacar monyet bisa semakin parah. Dan dapat menular dengan cepat.
IKLAN
Kasus cacar monyet yang ringan sekalipun menurut Hanny juga dapat menular, serta menyebabkan penyebaran penyakit.
Disebabkan Virus Mpox.
Penyakit cacar monyet ini disebabkan oleh virus Mpox. Virus ini kata Hanny ditularkan melalui hewan ke manusia. Penyakit cacar monyet juga bisa menular melalui manusia ke manusia. Bukan hanya dari hewan ke manusia.
Hanny menjelaskan, cepatnya penyakit ini secara global bisa disebabkan oleh banyak factor. Diantara tingginya aktivitas orang yang bepergian, kemudian perdagangan internasional hewan. Kemudian penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui hubungan seksual Lelaki Seks Lelaki (LSL). Bedasarkan laporan, 90 persen kasus cacar monyet di dunia terjadi pada populasi khusus, yaitu homoseksual dan biseksual.
Rinciannya ,29 kasus terkonfirmasi berada di Jakarta, satu di Banten, kemudian lima 5 kasus konfirmasi di Jawa Barat. “Jumlah kasus yang terkonfirmasi saat ini 35 kasus, kemudian yang negatif 82 kasus,” kata Ketua Satgas MPox PB IDI Hanny Nilasari. (CM)