Pengunjung Terasering Panyaweuyan Menurun
MAJALENGKA – Pengunjung Terasering Panyaweuyan menurun. Salah satu obyek wisata unggulan Kabupaten Majalengka ini mengalami penurunan jumlah pengunjung selama musim kemarau.
Menurut pedagang di kawasan obyek wisata yang berlokasi di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura tersebut, pengunjung yang datang menurun drastis. Kondisi tersebut sangat jauh berbeda dengan jumlah kunjungan saat berada di musim hujan. “ Jumlahnya tidak banyak, bahkan di hari hari libur,”ungkap Iyan, seorang pedagang,Minggu (5/10/2023).
Pemandangan di kawasan Terasering Panyaweuyan pada musim kemarau tidaj seindah pada musim hujan. Hamparan terasering terlihat kerontang. Sangat jauh berbeda saat musim hujan. Pada musim hujan hamparan terasering akan terlihat menghijau dan sangat menyegarkan mata.
Senada dikatakan Acep,salah satu petugas kawasan wisata yang berlokasi disisi barat kaki Gunung Ciremai tersebut. Menurut dia pengunjung Terasering Panyaweuyan, selama musim kemarau pengunjung tak sebanyak pada saat musim hujan. Meski udara pegunungan masih terasa, namun pemandangannya tidak seindah saat musim hujan. Sepinya jumlah wisatawan yang datang ke Bukit Panyewuyan berimbas pada penghasilan pedagang yang beraktifitas di kawasan obyek wisata. Pedagang mengaku pendapatannya juga mengalami penurunan selama kemarau. ” Karena pengunjungnya kurang, orang yang jajan juga sedikit sehingga pendapatan juga ikut turun,” kata Neneng,salah seorang pedagang makanan
Biasanya pada saat akhir pekan atau hari libur jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan,namun selama musim kemarau hanya ada ratusan wisatawan yang datang. “ Jumlahnya akan kembali banyak setelah memasuki musim hujan,” jelasnya.
Sementara itu seorang pengunjung, Wati mengatakan, meski musim kemarau, segarnya udara pegunungan Terasering Panyaweuyan masih dapat dirasakan oleh pengunjung. “Udaranya masih terasa sejuk,segar meski pemandangannya tidak hijau,”kata wisatawan dari Kabupaten Indramayu tersebut. (CM-03)
IKLAN