Kebakaran Hutan dan Lahan Masih Berpotensi Terjadi
MAJALENGKA – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih berpotensi terjadi wilayah Kabupaten Majalengka. Musim kemarau yang masih berlangsung dapat memicu terjadinya kebakaran bila tidak waspada. Seperti kebakaran hutan yang terjadi pada, Minggu 29 Oktober 2023 di wilayah Kecamatan Majalengka.
Kebakaran hebat terjadi pada hutan di sekitaran Bukit Balukbuk, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalalengka. Petugas gabungan dan masyarakat butuh waktu cukup lama untuk dapat menjinakan api yang melalap hutan di kawasan Bukit Margatapa tersebut. Menurut keterangan warga, api berkobar dan merembet cepat akibat tiupan angin yang lumayan kencang.
Petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pihak lainya harus berjibaku untuk memadamkan api. Petugas dari Polsek Majalengka juga turun ke lokasi untuk membantu memadamkan api,dan mengegah merembet ke lokasi lainya.
Kapolsek Majalengka Kota, Iptu Iwan Sutari mengatakan, respons cepat dari berbagai pihak untuk memadamkan api dan mengatasi situasi darurat dilakukan.
“Bersama dengan petugas dari Damkar dan BPBD kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjinakkan api agar segera padam. Kami juga berupaya untuk mencegah api merembet ke lahan lainnya,”katanya.
Kanit Propam Polsek Majalengka Kota, Bripka Dadan Herdiana menambahkan, pihaknya selalu siap siaga dalam menghadapi bencana alam. Seperti kebakaran hutan yang terjadi di Bukit Balukbuk. ” Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat,”ucapnya.
IKLAN
Sementara Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana mengatakan, telah terjadi 167 karhutla sepanjang musim kemarau tahun ini. Ratusan kebakaran itu terjadi sejak Mei 2023 hingga 25 Oktober 2023. Pada September lalu tercatat telah terjadi 77 kebakaran. Sedangkan pada Oktober ini pihaknya mencatat sudah terjadi 60 kebakaran.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Sebab kebakaran hutan dan lahan masih berpotensi terjadi. Untuk itu ia menghimbau pada warga untuk tetap waspada dan menghindari hal-hal yang dapat memicu kebakaran. “Masih ada potensi, karena itu tetap waspada dan hindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran,”imbaunya.(CM-02)