Dampak Kemarau Meluas, Warga Kesulitan Air Bersih
MAJALENGKA – Dampak kemarau meluas, warga di kawasan kesulitan air bersih. Kemarau panjang yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir berdampak pada ketersediaan air bersih. Krisis air bersih tak hanya dirasakan warga di kawasan utara Kabupaten Majalengka.
Warga yang bermukim di kawasan selatan Kabupaten Majalengka juga mulai merasakan hal serupa. Seperti yang dialami Warga di wilayah Kecamatan Maja, Bantarujeg dan Lemahsugih. Mereka mengaku mulai kerepotan memenuhi kebutuhan air bersih.
Di Kecamatan Bantarujeg, kesulitan air bersih dialami warga Desa Babakan Sari. Warga mengaku mulai kerepotan memenuhi kebutuhan air bersih sejak Agustus lalu. Terutama untuk kebutuhan air minum dan memasak.
Persoalan air bersih yang dihadapi warga pada kemarau tahun ini kata warga setempat, Enco,akibat kemarau panjang.
Persoalan air bersih tak hanya dialami warga di Kecamatan Bantarujeg. Dampak kemarau juga meluas ke daerah lainnya ,seperti di Desa Wanahayu, Kecamatan Maja. Warga desa setempat, Endah mengatakan,kemarau panjang menyebabkan sumber air yang lokasinya disekitar pemukiman mulai kritis.
Sebelumnya, Polres Majalengka kembali menyalurkan air bersih kepada warga Desa Cipaku, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Penyaluran air bersih dilakukan Polres Majalengka untuk membantu warga akibat dampak yang mengalami kesulitan air bersih.
IKLAN
Penyaluran air bersih dilakukan melalui Sie Humas Polres Majalengka. Sebanyak dua tangka air bersih disalurkan pada warga yang menyambut dengan sukacita. Mereka terlihat mengantri untuk mendapatkan air bersih dengan menggunakan timba,gallon dan penampung air lainnya.(C-02)