Pramuka Majalengka Gagas Program Pembangunan Rutilahu

MAJALENGKA – Pramuka Majalengka gagas program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Ribuan rumah di Kabupaten Majalengka masuk katagori tidak layak huni. Prihatin dengan kondisi tersebut, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka menggagas bantuan perbaikan melalui program pembangunan Rutilahu.

Berdasarkan data pemerintah, jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Majalengka hingga tahun 2023 mencapai 12 ribu lebih.

“Program Rutilahu ini berangkat dari keprihatinan kami, Kwarcab Pramuka Majalengka. Masih banyaknya rumah tidak layak huni mendorong Pramuka Majalengka untuk turut serta membantu,sehingga muncul gagasan Program Rutilahu,” kata Ketua Kwarcab yang juga Sekda Majalengka, H.Emas Suherman.

Selain membantu untuk masyarakat yang kurang beruntung, khususnya dalam tempat tinggal, program tersebut kata Eman juga bertujuan lebih menguatkan semangat sosial dan empati Pramuka.Terutama dalam merespon persoalan di masyarakat menjadi landasan penting lahirnya gagasan Program Rutilahu.

“Semangat gotong royong telah terbukti efektif dalam mengumpulkan donasi, dan itu telah terbukti dalam berbagai peristiwa, seperti saat terjadi gempa bumi di Cianjur. Waktu itu Pramuka Majalengka Alhamdulilah mampu mengumpulkan donasi yang mencapai Rp.150 juta,”jelasnya.

Dalam hal pembiayaan lanjutnya, Kwarcab akan berkolaborasi dengan pemerintah dan bersinergi dengan Baznas. Pemerintah Kabupaten Majalengka, serta pihak-pihak lainnya. Diharapkan melalui program yang dicanangkan Kwarcab Majalengka dapat membantu persoalan yang dihadapi masyarakat. “Mudah-mudahan Program Rutilahu dapat membantu pemerintah dan juga masyarakat,”harapnya. ( CM-03)