Warga Terdampak Kekeringan Terus Bertambah
MAJALENGKA – Warga terdampak kekeringan di Kabupaten Majalengka terus bertambah. Memasuki September, jumlah warga terdampak kemarau yang menyebabkan kesulitan air bersih tercatat 2.584 KK atau 8.130 jiwa.
Masyarakat terdampak kemarau ini tersebar di sejumlah daerah Kecamatan di Kota Angin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Majalengka melalui Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Rezza Permana mengatakan, wilayah terdampak tersebar.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Majalengka, Selama Juni- Agustus 2023, jumlah warga terdampak kekeringan mencapai 1.207 KK atau 4.396 jiwa. “Dan sampai awal September ini yang terdampak dilaporkan sudah mencapai 2.584 KK atau 8.130 jiwa,”kata Rezza.
warga terdampak kekeringan ini tersebar di sejumlah kecamatan, teruatama di wilayah Utara. Di Kecamatan Kadipaten BPBD mencatay ada 579 KK atau 2.192 jiwa yang terdampak. Kecamatan Jatitujuh sebanyak 1.665 KK atau 4.938 jiwa. Kecamatan Panyingkiran ada 250 KK atau 750 jiwa,lalu wilayah Kecamatan Kasokandel tercatat ada 90 KK atau 250 jiwa.
Kemudian di wilayah Kecamatan Bantarujeg. Menurut Rezza di Kecamatan Bantarujeg dilaporkan ada 500 KK atau 1.500 jiwa yang kondisinya dilaporkan terancam kekeringan. “Jumlah daerah dan warga terdampak kekeringan kemungkinan bisa bertambah,mengingat musim kemarau masih berlangsung,”jelasnya.
Untuk membantu warga terdampak, lanjutnya penyaluran air bersih telah dilakukan dan masih berlanjut. Rezza mengatakan, penyaluran bantuan air bersih terus diupayakan untuk daerah terdampak kekeringan. Penyaluran air bersih ini melibatkan banyak pihak diluar BPBD,diantaranya PMI dan Polres Majalengka.
IKLAN
Sementara itu Kapolsek Kadipaten AKP Nana Suhana, bersama dengan Bhabinkamtibmas Desa Heuleut Bripka Cecep Basuki Rahmat Selasa (5/9/2023) turut serta dalam pendistribusian bantuan air bersih untuk warga RW 006 Blok Jum’at Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten.
Pendistribusian bantuan air bersih tersebut merupakan upaya BPBD dan Polres Majalengka membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau. Ada 50 KK di RW 006 Desa Heulet yang saat ini mengalami kesulitan dalam pemenuhan air bersih.(CM-02)
