SEMARANG – Kecelakaan kereta api (KA) Brantas di Semarang tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Seluruh penumpang, masinis beserta asisten masinis kereta dalam kecelakaan tersebut dinyatakan selamat.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan, tidak ada korban dalam kecelakaan KA Brantas, semua penumpang selamat. Termasuk juga masinis, asistennya pada peristiwa kereta menabrak truk kontainer di perlintasan Madukoro, Semarang Barat tersebut.
“Sempat terjebak dalam kobaran masinis dan asistennya melompat dari lokomotif. Keduanya melompat setelah memastikan kereta kondisinya sudah aman, dan melompat ke tempat yang aman pula,”jelasnya.
Masinis dan asistennya lanjutnya memastikan api yang berkobar setelah terjadi benturan tidak merembet. Serta memastikan ketika kereta berhenti di tengah jembatan, penumpang tetap aman dan kereta tidak terguling. Musibah ini menyebabkan sembilan perjalanan kereta api mengalami penundaan.
Diketahui telah terjadi kecelakaan kereta api (KA) Brantas tujuan Jakarta-Blitar dengan sebuah truk. Kecelakaan terjadi ketika truk kontainer tiba-tiba mogok di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam (18/7/2023).
Terjadi ledakan saat lokomotif kereta tabrak menabrak bagian kepala truk tersebut. Badan truk terseret hinngga akhirnya terjepit di mulut jembatan Kanal Banjir Barat Semarang. Video peritiwa kecelakaan yang menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api tertunda beredar luas di media sosial (medsos) sekitar Pukul 19.49 WIB. (red)