Dampak Kemarau, Warga Mulai Kesulitan Air Bersih
MAJALENGKA – Dampak kemarau mulai dirasakan warga Kabupaten Majalengka. Warga di sejumlah daerah mengaku mulai kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Tak hanya warga di wilayah perkotaan, mereka yang berada di pedesaan juga merasakan dampak kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan .
Dati informasi, debit air sumur warga di Desa Cierih,Kecamatan Maja sudah mengalami pengurangan volume. Warga tidak dapat lagi mengandalkan sumur untuk pemenuhan air bersih. Seorang warga, Ade menuturkan, banyak sumur warga volumenya menurun drastis. Warga hanya bisa mengambil air pada malam hari. ”Kalau siang sudah tidak bisa ambil air,karena terlalu dalam timbanya tidak sampai,”ungkap Ade.
Akibat menurunya debit air,warga mengambil air bersih ke sumber mata air yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman.” Sumber mata airnya cukup jauh,tapi gimana lagi karena karena sumur tidak bisa diandalkan selama musim kemarau,”ucapnya.
Kondisi yang sama juga dirasakan warga di warga Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Majalengka. Debit sumber mata air disekitar pemukiman mengalami penyusutan. “Mata air di Gunung Haur, yang menjadi sumber air kampung sini sudah mulai berkurang banyak,”kata Jajang warga setempat.
Anggota DPRD Dapil IV Majalengka M.Fajar Sidiq mengatakan, air bersih menjadi permasalahan warga saat kemarau. Termasuk warga yang bertempat tinggal di wilayah pegunungan. “Warga di daerah Argapura,Maja juga menyampaikan persoalan ini pada saat reses beberapa waktu lalu,”ujarnya.
IKLAN
Sebaran Desa Terdampak Musim Kemarau
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka mencatat ada 30 desa terancam kekeringan karena dampak kemarau. Tiga puluh desa yang terancam kekeringan pada musim kemarau tersebut tersebar di 12 kecamatan.
1. Kecamatan Argapura (7 desa)
2. Kecamatan Bantarujeg (1 desa)
3. Kecamatan Cikijing (1 desa)
4. Kecamatan Cingambul (3 desa)
5. Kecamatan Kertajati (1 desa)
6. Kecamatan Leuwiunding (2 desa)
7. Kecamatan Maja (4 desa)
8. Kecamatan Malausma (1 desa)
9. Kecamatan Rajagaluh (2 desa)
10. Kecamatan Sindang (4 desa)
11. Kecamatan Sumberjaya (2 desa)
12. Kecamatan Talaga (2 desa) (CM-02)