Jamaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Tanah Suci
MAJALENGKA – Empat jamaah haji asal Kabupaten Majalengka dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Makkah. Keempat jamaah haji asal Kota Angin meninggal dunia setelah melakukan serangkaian ibadah rukun haji.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Agus Sutisna menjelaskan,empat jamaah asal Kota Angin itu meninggal dunia setelah melaksanaan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan lempar jumrah di Mina.
Empat jamaah yang meninggal dunia tiga diantaranya sudah lansia,yakni adalah Kimik (74) binti Saya asal Desa Jatiserang, Kecamatan Kasokandel.
Karniah (73) binti Toyib asal Desa Rajagaluh Lor, Kecamatan Rajagaluh. Serta,Samali (68) bin Juhadi asal Desa Buntu, Kecamatan Ligung. “Satu jamaah lagi Yuyum Yuniah (42) binti Muhamad asal Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasoknadel,”kata Agus,Rabu (4/7/2023).
Menurut Agus, jemaah haji tersebut sebelumnya kondisinya memang kurang sehat. Saat beribadah mendapatkan pendampingan ekstra dari petugas. Jamaah yang meninggal ini lanjutnya masuk tiga orang masuk kloter pertama,mereka berangkat dari Bandara Kertajati. Satu jamaah lainnya masuk pada kloter 17.
Dari awal dipantau ketika berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,kata Agus ketiga lansia ini sudah butuh pendampingan secara khusus. Selain sakit,mereka mengalami kelelahan karena fisiknya lemah.”Insya Alllah jamaah haji Majalengka yang meninggal masuk syahid karena mereka sedang melaksanakan ibadah,” tuturnya.(CM-02)
IKLAN