Al Quran Dibakar Saat Hari Raya Idul Adha

CakrawalaMedia – Al-Quran dibakar saat Hari Raya Idul Adha 1444 H. Aksi membakar Al Quran ini terjadi di Stockholm,Swedia. Aksi pembakaran Kitab Suci umat Islam inipun menuai kecaman dunia internasional. Protes datang dari Negara-negara Arab, Indonesia hingga Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Reuters, peristiwa ini terjadi di depan masjid pusat di Stockholm, Kamis (29/6/2023). Polisi telah menangkap pelaku, Salwan Momika. Salwan Momika adalah warga Irak berusia 37 tahun yang melarikan diri ke Swedia beberapa tahun lalu.

Selain membakar, pelaku juga menyeka sepatu dan membungkus daging babi menggunakan lembaran Alquran. Seorang pendukung aksi meneriakkan “biarkan terbakar” saat kitab suci itu terbakar. Beberapa orang lagi memprotes aksi tersebut. Mereka meneriakkan “Allahu Akbar” sebagai bentuk protes pembakaran kitab suci tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengutuk tindakan membakar Al Quran tersebut. Peristiwa tersebut membuat umat Islam tak terima. Perwakilan masjid kecewa dengan keputusan polisi untuk memberikan izin protes pada hari raya Idul Adha. “Masjid menyarankan kepada polisi untuk setidaknya mengalihkan demonstrasi ke lokasi lain, yang dimungkinkan oleh undang-undang, tetapi mereka memilih untuk tidak melakukannya,” kata Direktur Masjid dan Imam Mahmoud Khalfi pada hari Rabu dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, polisi Swedia telah menolak beberapa permohonan untuk demonstrasi anti-Quran. Akan tetapi pengadilan telah menolak keputusan tersebut karena melanggar kebebasan berbicara. Situasi ini akan berdampak buruk pada pembicaraan permohonan Swedia untuk bergabung kepada NATO. Pada akhir Januari Turki menangguhkan pembicaraan dengan Swedia karena ada pembakaran Al Quran di dekat kedutaan Turki di Stockholm.

Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan menyampaikan bahwa tindakan tersebut memang tidak sopan dan menyakitkan. Namun dia terus mendesak Turki dan Hongaria untuk segera meratifikasi protokol aksesi NATO Swedia. “Kami yakin Swedia telah memenuhi komitmennya di bawah nota trilateral”. (red)